• Sedang Berkunjung

  • Statistik Kunjungan

    • 27.916.335 hits
  • Negara Pengunjung

    Flag Counter
  • Arsip Tulisan

  • Kategori

  • Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

    Bergabung dengan 8.377 pelanggan lain
  • Komentar Baru

    Kak Ichsan pada Gratis, Buku Husein Mutahar da…
    Asli Arpani pada Gratis, Buku Husein Mutahar da…
    Harvest Moon: Light… pada Lirik Lengkap Indonesia Raya (…
    andri pada Download Indeks Alquran 30 Juz…
    alex sutja pada Kalender: Nama Bulan Masehi, H…
    stevenz pada Lambang Nahdlatul Ulama (NU) d…
    Bahagia dengan Menci… pada Pemakaian Tanda Tanya (?) dan…
    Dr.Prabowo Endropran… pada Syair Lagu Mars PGRI
    Dr.Prabowo Endropran… pada Syair Lagu Mars PGRI
    Matsan Saga pada Partitur Paduan Suara Himne…
    ayu cahyani pada Lagu Pramuka: Kelana Rimb…
    Kak Ichsan pada Melihat Nilai Akreditasi Sekol…
    Subandi pada Melihat Nilai Akreditasi Sekol…
    ugick adjach pada Puisi: Aku (Chairil Anwar…
    Kak Ichsan pada Tujuan dan Manfaat NISN
  • RSS Partitur Piano

  • RSS Partitur Paduan Suara

  • RSS Partitur dan Kunci Gitar

  • MP3 Pilihan

  • Pintu Khusus

  • Cek Tagihan

  • RSS Lagu Daerah

  • RSS Sayembara

Pidato Bung Karno Berkaitan 1 Oktober 1965


Tanggal 1 Oktober bagi bangsa Indonesia merupakan hari bersejarah yang teramat historis berkaitan dengan peristiwa G 30 s/PKI yang ingin mengganti Pancasila sebagai Dasar Negara dengan dasar komunis. Oleh karena kegagalan upaya itu maka Pancasila tetap kukuh sebagai dasar negara.

Keberhasilan para tokoh mempertahankan Pancasila itulah yang pada akhirnya dijadikan bagian dari tonggak sejarah perjuangan bangsa dengan ditetapkannya tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Untuk memahami rekam sejarah berkaitan dengan peristiwa itu, berikut pidato Soekarno yang saya akses dari situs Kepustakaan Presiden RI http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/.

AMANAT P.J.M. PRESIDEN/ PANGLIMA TERTINGGI ABRI PEMIMPIN BESAR REVOLUSI BUNG KARNO JANG DIUTJAPKAN MELALUI RRI PADA TGL.3 OKTOBER 1965 DJAM 01.30.

Saudara-Saudara sekalian.

Mengulangi perintah saja sebagai Presiden/Panglima Tertinggi Angkatan Bersendjata/Pemimpin Besar Revolusi jang telah diumumkan pada tanggal 1 Oktober ’65, dan untuk menghilangkan semua keragu-raguan dalam kalangan rakjat, maka dengan ini saja sekali lagi menyatakan bahwa saja berada dalam keadaan sehat wal’afiat dan tetap memegang tampuk pimpinan Negara dan tampuk pimpinan Pemerintahan dan Revolusi Indonesia.

Pada hari ini tanggal 2 Oktober ’65 saja telah memanggil semua Panglima Angkatan Bersendjata bersama wakil Perdana Menteri kedua Dr. Leimena dan para pejabat penting lainnya dengan maksud untuk segera menyelesaikan persoalan apa yang disebut peristiwa 30 September.

Untuk dapat menyelesaikan persoalan ini saja telah perintahkan supaja segera ditjiptakan satu suasana yang tenang dan tertib, dan untuk itu perlu dihindarkan segala kemungkinan bentrokan dengan sendjata.

Dalam tingkatan perdjoangan Bangsa lndonesia sekarang ini, saja perintahkan kepada seluruh rakyat untuk tetap mempertinggi kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan Dwikora.

Kepada seluruh Rakjat lndonesia saja serukan untuk tinggal tetap tenang dan kepada semua menteri dan petugas- petugas negara lainnja untuk tetap mendjalankan tugasnya masing-masing seperti sediakala.

Pimpinan Angkatan Darat pada dewasa ini berada langsung dalam tangan saja dan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari dalam Angkatan Darat sementara saja tundjuk Maj. Djen. Pranoto Reksosamodra, Ass keIII Men/ PANGAD. Untuk melaksanakan pemulihan keamanan dan ketertiban jang bersangkutan dengan peristiwa 30 September tersebut telah saja tundjuk Maj.Djen. Suharto, Panglima Kostrad sesuai dengan kebidjaksanaan jang telah saja gariskan.

Saudara-saudara sekalian.

Marilah kita tetap membina semangat persatuan dan kesatuan Bangsa; marilah kita tetap menggelorakan semangat anti nekolim.

Tuhan bersama dengan kita semua.

Sumber dari buku : Memoar Mayor Jendral Raden Pranoto Reksosamodra. BAGIAN KE EMPATBELAS Halaman 239 sampai dengan 240, ip Penerbit Syarikat Indonesia. ISBN 979-96819-3-6.

Sumber: http://www.progind.net/modules/wfsection/article.php?articleid=151

Koleksi: Perpustakaan Nasional RI, 2006

4 Tanggapan

  1. waah,berkat laman inii,tgasku selesai jugaa.!!
    makasiih.!! 🙂
    Ayoo indonesiaa,lebih smngat lagii perjuangan’x.!!

    Suka

  2. […] Pidato Bung Karno Berkaitan 1 Oktober 1965 […]

    Suka

  3. download ringtone intro radio RRI 1965 dimana ya ?

    Suka

  4. […] Tanggal 1 Oktober bagi bangsa Indonesia merupakan hari bersejarah yang teramat historis berkaitan dengan peristiwa G 30 s/PKI yang ingin mengganti Pancasila sebagai Dasar Negara dengan dasar komunis. Oleh karena kegagalan upaya itu maka Pancasila tetap kukuh sebagai dasar negara. Keberhasilan para tokoh mempertahankan Pancasila itulah yang pada akhirnya dijadikan bagian dari tonggak sejarah perjuangan bangsa dengan ditetapkannya tanggal 1 Oktober … Read More […]

    Suka

Tinggalkan komentar