• Sedang Berkunjung

  • Statistik Kunjungan

    • 27.914.911 hits
  • Negara Pengunjung

    Flag Counter
  • Arsip Tulisan

  • Kategori

  • Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

    Bergabung dengan 8.377 pelanggan lain
  • Komentar Baru

    Kak Ichsan pada Gratis, Buku Husein Mutahar da…
    Asli Arpani pada Gratis, Buku Husein Mutahar da…
    Harvest Moon: Light… pada Lirik Lengkap Indonesia Raya (…
    andri pada Download Indeks Alquran 30 Juz…
    alex sutja pada Kalender: Nama Bulan Masehi, H…
    stevenz pada Lambang Nahdlatul Ulama (NU) d…
    Bahagia dengan Menci… pada Pemakaian Tanda Tanya (?) dan…
    Dr.Prabowo Endropran… pada Syair Lagu Mars PGRI
    Dr.Prabowo Endropran… pada Syair Lagu Mars PGRI
    Matsan Saga pada Partitur Paduan Suara Himne…
    ayu cahyani pada Lagu Pramuka: Kelana Rimb…
    Kak Ichsan pada Melihat Nilai Akreditasi Sekol…
    Subandi pada Melihat Nilai Akreditasi Sekol…
    ugick adjach pada Puisi: Aku (Chairil Anwar…
    Kak Ichsan pada Tujuan dan Manfaat NISN
  • RSS Partitur Piano

  • RSS Partitur Paduan Suara

  • RSS Partitur dan Kunci Gitar

  • MP3 Pilihan

  • Pintu Khusus

  • Cek Tagihan

  • RSS Lagu Daerah

  • RSS Sayembara

Lagu Penegak (Awaslah Karang Bahaya)


Lagu Penegak yang judul aslinya Awaslah Karang Bahaya adalah ciptaan H. Mtahar. Sesuai naskah asli lagu, lirik aslinya bukan Penegak melainkan Penuntun.

Dalam naskah lagu yang ada pada buku Husein Mutahar, Pengabdian dan Karyanya (terbitan Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemdikbud, November 2019) di bagian bawah terdapat dua catatan:

Penuntun dapat diganti dengan Penyuluh, Pemuda, Penegak, Pandega.
Jika diganti dengan PEMIMPIN maka ganti kalimat “Kayuhlah kolikmu sendiri” dengan kalimat “ARIFLAH NGEMUDI KAPALMU”

Lagu-PENEGAKBerikut lirik asli lagu Awaslah Karang Bahaya

Penuntun, hiyaya hiyaya
Penuntun, hiyaya hiyaya
Penuntun, hiyaya hiyaya
Penuntun, hiyaya hiyaya

Penuntun, hiyaya hiyaya
Kayuhlah kolikmu sendiri

Awas karang-karang di jalan
Ada yang tidak kelihatan
Jangan sampai kau terpedaya
Oleh karang yang berbahaya

Penuntun, awaslah
Karang yang berhaya

 

Berikut video lagu Awaslah Karang bahaya

 

 

Tinggalkan komentar