• Sedang Berkunjung

  • Statistik Kunjungan

    • 27.916.094 hits
  • Negara Pengunjung

    Flag Counter
  • Arsip Tulisan

  • Kategori

  • Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

    Bergabung dengan 8.377 pelanggan lain
  • Komentar Baru

    Kak Ichsan pada Gratis, Buku Husein Mutahar da…
    Asli Arpani pada Gratis, Buku Husein Mutahar da…
    Harvest Moon: Light… pada Lirik Lengkap Indonesia Raya (…
    andri pada Download Indeks Alquran 30 Juz…
    alex sutja pada Kalender: Nama Bulan Masehi, H…
    stevenz pada Lambang Nahdlatul Ulama (NU) d…
    Bahagia dengan Menci… pada Pemakaian Tanda Tanya (?) dan…
    Dr.Prabowo Endropran… pada Syair Lagu Mars PGRI
    Dr.Prabowo Endropran… pada Syair Lagu Mars PGRI
    Matsan Saga pada Partitur Paduan Suara Himne…
    ayu cahyani pada Lagu Pramuka: Kelana Rimb…
    Kak Ichsan pada Melihat Nilai Akreditasi Sekol…
    Subandi pada Melihat Nilai Akreditasi Sekol…
    ugick adjach pada Puisi: Aku (Chairil Anwar…
    Kak Ichsan pada Tujuan dan Manfaat NISN
  • RSS Partitur Piano

  • RSS Partitur Paduan Suara

  • RSS Partitur dan Kunci Gitar

  • MP3 Pilihan

  • Pintu Khusus

  • Cek Tagihan

  • RSS Lagu Daerah

  • RSS Sayembara

Pengertian dan Tujuan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa


Latar Belakang

Persoalan budaya dan karakter bangsa kini menjadi sorotan tajam masyarakat. Sorotan itu mengenai  berbagai  aspek  kehidupan,  tertuang  dalam  berbagai  tulisan  di  media cetak, wawancara, dialog, dan gelar wicara di media elektronik. Selain di media massa, para  pemuka  masyarakat,  para  ahli,  dan  para  pengamat  pendidikan,  dan  pengamat sosial  berbicara mengenai  persoalan  budaya  dan  karakter  bangsa  di  berbagai  forum seminar,  baik  pada  tingkat  lokal,  nasional,  maupun  internasional.  Persoalan  yang muncul  di  masyarakat  seperti  korupsi,  kekerasan,  kejahatan  seksual,  perusakan, perkelahian massa,  kehidupan  ekonomi  yang  konsumtif,  kehidupn  politik  yang  tidak produktif, dan sebagainya menjadi topik pembahasan hangat di media massa, seminar, dan  di  berbagai  kesempatan.  Berbagai  alternatif  penyelesaian  diajukan  seperti peraturan, undang-undang, peningkatan upaya pelaksanaan dan penerapan hukum yang lebih kuat.

 

Alternatif  lain  yang  banyak  dikemukakan  untuk mengatasi,  paling  tidak mengurangi, masalah  budaya  dan  karakter  bangsa  yang  dibicarakan  itu  adalah  pendidikan. Pendidikan  dianggap  sebagai  alternatif  yang  bersifat  preventif    karena  pendidikan membangun  generasi  baru  bangsa  yang  lebih  baik.  Sebagai  alternatif  yang  bersifat preventif,  pendidikan  diharapkan  dapat  mengembangkan  kualitas  generasi  muda bangsa  dalam  berbagai  aspek  yang  dapat  memperkecil  dan  mengurangi  penyebabberbagai  masalah  budaya  dan  karakter  bangsa.  Memang  diakui  bahwa  hasil  dari pendidikan  akan  terlihat  dampaknya  dalam waktu  yang  tidak  segera,  tetapi memiliki daya tahan dan dampak yang kuat di masyarakat.

 

Pengertian

Pendidikan budaya dan karakter bangsa dimaknai sebagai pendidikan  yang mengembangkan nilai-nilai budaya dan  karakter bangsa pada diri peserta didik  sehingga mereka memiliki nilai dan  karakter  sebagai  karakter dirinya, menerapkan  nilai-nilai  tersebut  dalam  kehidupan  dirinya,  sebagai  anggota masyarakat, dan warganegara  yang religius, nasionalis, produktif dan kreatif .

 

Tujuan

Tujuan pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah:

1. mengembangkan  potensi  kalbu/nurani/afektif  peserta  didik  sebagai manusia  dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa;

2. mengembangkan  kebiasaan  dan  perilaku  peserta  didik  yang  terpuji  dan  sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius;

3. menanamkan  jiwa  kepemimpinan  dan  tanggung  jawab  peserta  didik  sebagai generasi penerus bangsa;

4. mengembangkan  kemampuan  peserta  didik  menjadi  manusia  yang  mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan; dan

5. mengembangkan  lingkungan kehidupan sekolah sebagai  lingkungan belajar yang aman,  jujur,  penuh  kreativitas  dan  persahabatan,  serta  dengan  rasa  kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity).

 

Tulisan terkait:

Buku Pedoman Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

4 Tanggapan

  1. Terimaksihh bnyak ya ok.

    Suka

  2. alhamdulillah..tugas sya sebagai guru jadi terbantu dengan adanya blog ini…terimaksih banyak…

    Suka

  3. terimakasih, kak. Telah memuat berbagai ilmu yang dapat membantu saya dalam memperoleh informasi terutama yang berkaitan dengan pendidikan dan kedinasan.

    Suka

Tinggalkan komentar