Sesuai dengan liriknya, lagu ini menggambarkan anak yang hormat kepada orang tua. Sebaliknya, orang tua, peduli demi masa depan anak. Bahasa seorang ibu yang kasih sayang tergambar dalam “drama” dialog syair lagu. Alangkah indah, harmonis, dan demokratisnya keluarga: anak dengan sopan berpamitan pergi menuntut ilmu dan sang Ibu melaksanakan kewajibannya sebagai orang tua: memberi restu, nasihat, dan mendoakan agar sang anak sehat lahir batin, hormat guru, rukun, dan selalu ceria menatap masa depan. “Sorga di bawah telapak kaki ibu” demikian nasihat agama agar anak selalu patuh, hormat, dan menjunjung nasihat dengan cara senyum bahagia berterima kasih.
O Ibu dan ayah selamat pagi
‘Ku per sekolah sampai ‘kan nanti
Selamat belajar ‘nak penuh semangat
Rajinlah selalu tentu kau dapat
Hormati gurumu sayangi temanmu
Itulah tandanya kau murid budiman
Latihlah badanmu ‘nak supaya sehat
Latihlah batinmu supaya kuat
Tetapkan hatimu gagah berani
Selalu gembira dan lurus hati
O ibu dan ayah terima kasih
‘Ku pergi sekolah sampai ‘kan nanti
Filed under: Budaya, Guru, Nasihat, Wajib Belajar | Tagged: Lagu Perjuangan, Nasihat |
Tinggalkan komentar