Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) genap berusia 63 tahun pada 25 November 2008. Pada HUT ke-63 PGRI yang berlangsung di Stadion Tenis Senayan, Jakarta, 2 Desember 2008, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi penghargaan satyalencana pendidikan kepada kepala daerah, para guru, dan Pengawas yang dinilai berprestasi di bidang pendidikan.
- Kepala Daerah Penerima Penghargaan Satya Lencana Pembangunan di Bidang Pendidikan
1. Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi
2. Wagub Bali Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
3. Bupati Wonogiri Begug Poernomo Sidi
4. Walikota Yogyakarta Herry Zudiarto.
5. Bupati Lamongan Masfuk
6. Bupati Murung Raya Kalteng Willy Midel Yoseph
7. Bupati Hulu Sungai Tengah Kalsel Saiful Rasyid
8. Bupati Minahasa Selatan Sulut Ramoy Markus Luntungan
9. Bupati Gowa Sulsel Ichsan Yasin Limpo
10. Bupati Sumbawa Barat Zulkifli Muhadi.
Guru dan Pengawas Penerima Penghargaan Satyalencana Pendidikan
Guru TK
• Sri Karyani Kepsek TK PKK Palur Sukoharjo Yogyakarta
• Misrayeti guru TK Yayasan Raudhatul Jannah Provinsi Sumbar
Guru SD
• Sutrini Kepsek SDN 35 SP 8 Selimantan Jaya Kalbar
• Alawani guru SDN no 112/X Desa Sungai Benuh, Provinsi Jambi
• Hidayah Sahihu guru SDN Pinogu Provinsi Gorontalo
• Naftali Asmuruf guru SD Inpres 31 Warnare Kampung Tanah Merah Manokwari Provinsi Papua Barat.
• Muslimah Hafsari guru SDN 6 Gantong Provinsi Bangka Belitung
• Sri Rahayu guru SD 2 Yayasan Pupuk Kaltim Bontang
Guru SMP
• Marsudi Nugroho guru SMPN 8 Kediri Provinsi Jatim
Guru SMA
• Suparno Kepala SMAN 5 Yogyakarta
• Saptono Nugrahadi guru SMAN 3 Salatiga Jateng
Pengawas
• Ramlyd pengawas SMP Kota Kendari Sulawesi Tenggara
• Maksimum Boonde pengawas SMA/SMK Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sumber: http://www.setneg.go.id
Filed under: Guru, Kepres, PGRI | Tagged: Guru, Pendidikan, Penghargaan |
setiap tahun dilahirkan guru hebat, kepala sekolah hebat, pengawas hebat, kepala daerah hebat, murid-murid hebat
tapi kalau ada satu saja berita tentang guru bejat, guru maksiat, rasanya media massa menghujat seluruh komponen dunia pendidikan itu
mereka sering lupa menyebut oknum guru
maka usul ke PGRI beri penghargaan juga kepada media massa hebat
SukaSuka
Saya sependapat dengan Anda. Masih banyak “mutiara-mutiara” yang indah untuk diangkat sebagai teladan. Prinsip berbuat demi bisnis memang beda dengan untuk pencerahan (pendidikan). Semoga ke depan ada peningkatan orientasi pemberitaan dengan lebih mengedepankan nilai-nilai keteladanan dari pengabdian rekan guru yang tak berharap tanda jasa.
SukaSuka