• Sedang Berkunjung

  • Statistik Kunjungan

    • 27.917.114 hits
  • Negara Pengunjung

    Flag Counter
  • Arsip Tulisan

  • Kategori

  • Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

    Bergabung dengan 8.377 pelanggan lain
  • Komentar Baru

    Kak Ichsan pada Gratis, Buku Husein Mutahar da…
    Asli Arpani pada Gratis, Buku Husein Mutahar da…
    Harvest Moon: Light… pada Lirik Lengkap Indonesia Raya (…
    andri pada Download Indeks Alquran 30 Juz…
    alex sutja pada Kalender: Nama Bulan Masehi, H…
    stevenz pada Lambang Nahdlatul Ulama (NU) d…
    Bahagia dengan Menci… pada Pemakaian Tanda Tanya (?) dan…
    Dr.Prabowo Endropran… pada Syair Lagu Mars PGRI
    Dr.Prabowo Endropran… pada Syair Lagu Mars PGRI
    Matsan Saga pada Partitur Paduan Suara Himne…
    ayu cahyani pada Lagu Pramuka: Kelana Rimb…
    Kak Ichsan pada Melihat Nilai Akreditasi Sekol…
    Subandi pada Melihat Nilai Akreditasi Sekol…
    ugick adjach pada Puisi: Aku (Chairil Anwar…
    Kak Ichsan pada Tujuan dan Manfaat NISN
  • RSS Partitur Piano

  • RSS Partitur Paduan Suara

  • RSS Partitur dan Kunci Gitar

  • MP3 Pilihan

  • Pintu Khusus

  • Cek Tagihan

  • RSS Lagu Daerah

  • RSS Sayembara

Azab Akibat Emas Simpanan


Allah telah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk membersihkan hartanya, yakni dengan mengeluarkan infaq atau zakat bila sudah mencukupi nishab.

Emas yang disimpan tapi tidak dikeluarkan infaqnya atau zakatnya akan menjadi ancaman bagi penyimpan. Sebaliknya, orang menafkahkan hartanya dijalan Allah SWT akan mendapatkan pahala yang berlipat. Berikut ini peringatan Allah mengenai kewajiban terhadap harta benda.

(1) “… Ada pun orang yang menumpuk-numpuk emas dan perak dan tidak mau membelanjakannya di jalan Allah, maka berilah mereka peringatan akan siksa yang amat pedih (yaitu) ketika emas dan perak itu dipanaskan di api neraka Jahannam, lantas disulutkannya ke kening-kening mereka, lambung-lambung mereka, dan pungung-punggung mereka, (lalu dikatakan) kepada mereka: Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri. Maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan” (Q.S. At-Taubah: 34-35).

(2) “Perumpamaan orang yang menginfaqkan harta bendanya di jalan Allah adalah laksana sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai. Pada tiap-tiap tangkai terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) siapa saja yang Ia kehendaki. Dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui” (Q.S. Al Baqarah: 261).

2 Tanggapan

  1. Memang masih banyak orang yang menumpuk-numpuk harta emas karena gengsi duniawi.
    Smg segera sadar, dan lillahi ta’ala mengeluarkan infq/zakat.

    Suka

  2. Alhamdulillah, Mas. Baru tahu kewajiban harta perhiasan. Smg Allah SWT selalu mengampuni dosa kita.

    Suka

Tinggalkan komentar