Penghargaan Kalpataru merupakan penghargaan lingkungan hidup nasional yang diberikan pemerintah yang bertepatan pada hari Lingkungan Hidup Sedunia, tanggal 5 Juni.
Kalpataru yang berupa lambang pohon yang bermakna sumber kehidupan ini diambil dari relief yang ada pada Candi Mendut dan Pramnbanan.
Penghargaan Kalpataru bertujuan sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas peran warga atau kelompok masyarakat dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. Oleh karena itu, kepada anggota atau kelompok masyarakat yang menunjukkan kepeloporan dan memberikan sumbangsihnya bagi upaya-upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup ditetapkan berhak menerima Pengahargaan Kalpataru.
Penghargaan Kalpataru terdiri dari empat kategori, yaitu:
- Kategori Perintis Lingkungan diberikan kepada warga masyarakat yang bukan pegawai negeri dan bukan pula tokoh dari organisasi formal, yang berhasil merintis pengembangan dan melestarikan fungsi lingkungan hidup secara menonjol luar biasa dan merupakan kegiatan baru sama sekali bagi daerah atau kawasan yang bersangkutan.
- Kategori Pengabdi lingkungan diberikan kepada petugas lapangan dan atau pegawai negeri (antara lain pegawai negeri sipil/TNl/Polri, guru, Petugas Lapangan Penghijauan, Petugas Penyuluh Lapangan, Petugas Lapangan Kesehatan, Jagawana, Penjaga Pintu Air) yang mengabdikan diri dalam usaha pelestarian fungsi lingkungan hidup yang jauh melampaui kewajiban dan tugas pokoknya serta berlangsung cukup lama.
- Kategori Penyelamat Lingkungan diberikan kepada kelompok masyarakat yang berhasil melakukan upaya-upaya pelestarian dan pencegahan kerusakan (penyelamatan) lingkungan hidup.
- Kategori Pembina Lingkungan diberikan kepada peng usaha atau tokoh masyarakat yang berhasil dan punya prakarsa untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mempunyai pengaruh membangkitkan kesadaran lingkungan dan peran masyarakat guna melestarikan fungsi lingkungan hidup atau berhasil menemukan teknologi baru yang ramah lingkungan.
Selain kriteria tersebut, persyaratan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
- dilakukan atas prakarsa/inisiatif sendiri;
- usaha tersebut telah menunjukkan dampak positif terhadap lingkungan hidup;
- mempunyai pengaruh dan membangkitkan kesadaran bagi masyarakat sekitarnya; dan
- berlangsung cukup lama (minimal 5 tahun) sehingga dapat dilihat hasilnya dan dirasakan manfaatnya.
Tahun 2010, terjaring 137 calon penerima penghargaan Kalpataru tahun, masing-masing untuk
- Kategori Perintis Lingkungan (A) sebanyak 47 orang,
- Pengabdi Lingkungan (B) sebanyak 22 orang,
- Penyelamat Lingkungan (C) sebanyak 38 kelompok, dan
- kategori Pembina lingkungan sebanyak 30 orang;
Proses
Untuk penghargaan 2010, penetapan peserta diawali dengan melalui Sidang Pertama Dewan Pertimbangan Kalpataru yang dipimpin Bapak Ismid Hadad, MPA tanggal 23April 2010 diputuskan 21 nominasi calon penerima penghargaan Kalpataru tahun 2010 untuk ditinjau ke lapangan oleh Tim Verifikasi, masing-masing 8 orang Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan 4 orang, Penyelamat Lingkungan 6 orang dan Pembina Lingkungan 3 orang;
Hasil tinjauan lapangan yang berlangsung tanggal 29 April sld 10 Mei 2010 disajikan pada Sidang Kedua Dewan Pertimbangan Kalpataru tanggal 21 Mei 2010, dan telah disepakati 12 orang atau kelompok penerima Kalpataru tahun 2010, masing-masing: 5 orang sebagai Perintis Lingkungan, 2 orang sebagai Pengabdi Lingkungan, 3 kelompok sebagai Penyelamat Lingkungan, dan 2 orang sebagai Pembina Lingkungan.
Baca selanjutnya . . . daftar penerima kalpataru 2010
Logo dan Hari-hari Lingkungan Hidup
Filed under: Award, Lambang/Logo, Lingkungan Hidup | Tagged: Lingkungan, Sejarah |
terima kasih penjelasannya.
SukaSuka
halo halo..maksih dah kujungan balik..
kalo boleh minta tukeran link donk mas..
hehee…link nya mas udah aku pasang di sidebar ku..kalo mas keberatan jugga gpp..terima kasih..
thanks banget
SukaSuka
Kalpataru sangat bagus sebagai stimulus untuk kegiatan penyelamatan lngkungan…salam
SukaSuka