• Sedang Berkunjung

  • Statistik Kunjungan

    • 27.906.046 hits
  • Negara Pengunjung

    Flag Counter
  • Arsip Tulisan

  • Kategori

  • Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

    Bergabung dengan 8.377 pelanggan lain
  • Komentar Baru

    Kak Ichsan pada Gratis, Buku Husein Mutahar da…
    Asli Arpani pada Gratis, Buku Husein Mutahar da…
    Harvest Moon: Light… pada Lirik Lengkap Indonesia Raya (…
    andri pada Download Indeks Alquran 30 Juz…
    alex sutja pada Kalender: Nama Bulan Masehi, H…
    stevenz pada Lambang Nahdlatul Ulama (NU) d…
    Bahagia dengan Menci… pada Pemakaian Tanda Tanya (?) dan…
    Dr.Prabowo Endropran… pada Syair Lagu Mars PGRI
    Dr.Prabowo Endropran… pada Syair Lagu Mars PGRI
    Matsan Saga pada Partitur Paduan Suara Himne…
    ayu cahyani pada Lagu Pramuka: Kelana Rimb…
    Kak Ichsan pada Melihat Nilai Akreditasi Sekol…
    Subandi pada Melihat Nilai Akreditasi Sekol…
    ugick adjach pada Puisi: Aku (Chairil Anwar…
    Kak Ichsan pada Tujuan dan Manfaat NISN
  • RSS Partitur Piano

  • RSS Partitur Paduan Suara

  • RSS Partitur dan Kunci Gitar

  • MP3 Pilihan

  • Pintu Khusus

  • Cek Tagihan

  • RSS Lagu Daerah

  • RSS Sayembara

Uji Publik Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 ini menyangkut jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk menjaring pendapat masyarakat, kemdikbud membuka uji publik tentang Kurikulum 2013.  Masukan, kritik, dan saran dibuka hingga tanggal 24 Desember 2012.

Gambaran sekilas mengenai perubahan kurikulum, diungkapkan Mendikbud dalam wawancara yang dimuat pada http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/. Berikut kutipan singkatnya dengan perbaikan seperlunya.

Arah Kurikulum 2013 adalah peningkatan kompetensi yang seimbang antara sikap (attitude), ketrampilan (skill), dan pengetahuan (knowledge). Tiga ini harus dimiliki. Yang dirisaukan orang bahwa anak-anak kita hanya memiliki kognitif saja, ini yang kita jawab. Kompetensi nantinya bukan urusan kognitif saja namun ada sikap, dan ketrampilan. Kompetensi ini didukung 4 pilar yaitu : produktif, kreatif, inovatif, dan afektif. Meskipun inovatif ini gabungan sifat produktif dan kreatif, namun kita taruh berdiri sendiri saja. Kalau seseorang produktif dan kreatif, tidak serta merta menjadi inovatif, tapi inovatif ini hanya bisa dibentuk kalau ada dua hal tersebut. Kalau ada beras ada ikan belum tentu otomatis bisa dimakan,tapi kalau tidak ada beras tidak ada ikan otomatis tidak ada yang bisa dimakan. Syaratnya ada beras, ada ikan.

Tentang afektif ini, kita ini rindu dengan kekuatan-kekuatan moralitas, sentuhan seni. Tentu saja dibingkai dengan ke-Indonesia-an.

Tentang kurikulum itu sendiri kan terdiri dari kompetensi lulusan, isi, proses, dan penilaian. Kira-kira dari 4 itu mana yang perlu ditambahkan. Dari masukan yang banyak tersebut, oleh tim pakar akan di-review. Tentu saja tidak semua masukan kita terima, kalau semua masukan kita terima itu berarti nggak mikir.

Bagaimana jika guru belum siap? Kita siapkan! Dalam manajemen Pareto, itu kan ada prioritas, mencari mana lebih prioritas. Makanya kita prioritaskan mana yang penting terlebih dahulu. Implementasinya, kita siapkan skenario pentahapan. Tahapnya bisa kelas 1 SD, 4 SD, kelas 7, kelas 10 terlebih dahulu. Kalau itu kita lakukan, guru yang harus dilatih tidak sejumlah total guru, yang 3 juta. Misal guru SD saja 1,6 juta, yang kita latih sepertiga dari 1,6 juta itu, dikurangi guru agama, guru Pendidikan Jasmani, jadi cuma sekitar 300 ribu, itu masuk akal. Kita setiap tahun mengadakan sertifikasi sekitar 300 ribu.

Konsekuensi adanya kurikulum baru ini bukunya berubah. Apa tidak boleh mengadakan buku? Ya tentu harus! Asalnya yang penting: 1. Jangan dibebankan kepasa siswa atau orang tua siswa; 2. Di dalam pelaksanaannya pengadaan buku harus bisa dipertanggungjawabkan, transparan saja. Buku masternya kita siapkan, jadi bisa diuji isinya benar atau salah. Kemudian kita tender-kan, terbuka. Dan siapapun bisa mengawasi.

Dananya bisa dari dana alokasi khusus (DAK), yang memang tiap tahun ada DAK pengadaan buku. Dan juga dari anggaran kita sendiri. Estimasinya kita belum tahu. Berapapun anggarannya, mau 100 milyar 100 trilyun, asal bisa dipertanggungjawabkan tidak masalah.

Bahan/Draf Kurikulum 2013 dapat diunduh di sini

Bila ingin berpartisipasi dalam uji publik kurikulum 2013, masuk web di  Uji Publik Kurikulum 2013, atau kirim melalui email ke ujipublik.kurikulum@kemdikbud.go.id

Anda juga bisa menulis komentar pada postingan ini dan nantinya saya rangkum untuk selanjutnya saya kirim ke Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud sebagai penyelenggara uji publik.

9 Tanggapan

  1. Berita hangat neh pak…trima ksih atas saling berbaginya..kalau ada waktu mohon visit http://kkgjaro.blogspot.com dan mohon saran2nya buat kami yg baru belajar di dunia maya…

    Suka

  2. Kurikulum Baru setuju segera dilaksanakan per Juli 2013, untuk mengejar ketinggalan Bangsa Indonesia dari bangsa lain. Maju terus Prof, 4,2 juta insan Peduli pendidikan mendukungmu. Kami sudah menanti sejak 2004.

    Suka

  3. Kurikulum 2013, sudah sangat tepat untuk SMK. Dimana di dalamnya sudah mengaplikasikan semua Kompetensi. Hal-hal yang dikhawatirkan oleh beberapa pihak adalah sebuah kewajaran sebelum mempelajarinya. Justru inilah saatnya menunjukkan SMK itu adalah benar-benar kejuruan.

    Suka

  4. pemberlakuan kurikulum baru th 2013 menurut informasi kalau TIK,Bhs Daerah,BP/BK,serta kewirausahaan ditiadakan padahal mereka sudah lulus sertifikasi apakah dianggap gugur mendapatkan tunjangan sertifikasi seperti guru BP/BK umpamanya itu nanti ditugaskan memegang mapel apa mohon penjelasan yang mengetahui hal ini terima kasih.

    Suka

  5. 2013-2016 === > metamorfosis pendidikan (Proses kepompong)

    Semoga jadi Kupu2 yg 3C (Cakep Iman, Cerdas n Cekatan)

    Suka

  6. Kurikulum baru kok mapel kewirausahaaan di smk malah di hapus padalah penting untuk siswa setelah lulus kecuali semua siswa diangkat jadi pns tidak perlu punya jiwa wirausaha. tik juga di hapus malah jam bahasa indonesia di tambah padahal tiap hari sudah berbahasa indonesia jadi bingung nih!

    Suka

  7. Kak ichsan…
    sy udah lihat draft uji publik,kurikulum 2013 terutama untuk perubahan pada struktur SMP, di situ setidanya ada 3 mapel yang namanya tidak ada, yaitu Bahasa Daerah, BK/BP dan TIK, menurut njenengan akan di akomodir di bagian mapel mana ketiga mapel tersebut,trus bagaimana nasib mereka yang sudah sertifikasi jika harus masuk ke mapel tertentu padahal kalo sesuai dengan sertifikasinya kan udah ada kode mapelnya sendiri ( contoh kalo Bahasa Daerah masuk ke seni budaya,berarti kodenya ikut bahasa daerah atau seni budaya )…..gmn tuh.

    Kak Ichsan:
    Ungkapan permasahan dari Mas Roni memang merupakan masalah yang terjadi akibat berlakunya kurikulum baru. Menurut saya, nantinya pasti ada kebijakan baru. Dan, biasanya pemberlakuan “peraturan baru” ada masa tenggang berlakunya terhadap peraturan lain yang berkaitan.

    Suka

  8. trims kak Ichsan atas info ..terkait kurikulum baru..Begitu rumit setelah membaca…..yang penting saya kira kajian mendalam sampai pada hal/masalah yg akan muncul diperhatikan dan sekaligus pemecahan/solusinya harus sudah di siapkan…tak hanya ide lalu dipikir sejenak lalu mau ditrapkan dan setelah berjalan ada masalah gak ada solusi jadi meninggalakan masalah dan masalah seperti kasus 2 hukum aja.misalnya: di Perguruan Tinggi bebberapa tahun terakhir ni gethol membuka jprodi TIK dan Bahasa Jawa (Jateng dan DIY) mahasswa sekian ratus tapi mapel tsb tahun depan gak ada lalu mau DIKEMANAKAN MEREKA ???? apa hal itu juga dipikirkan?????

    Kak Ichsan:
    Permasalah yang menyangkut pemberlakuan kurikulum baru (seperti yang Mas Purbo ungkapkan), pasti akan ada kebijakan baru,

    Suka

  9. tanya kak ichsan apa benar ada uji publik beban kerja guru sertifikasi 24 jam menjadi 18 jam, terimakasih

    Kak Ichsan:
    Sepertinya tidak ada. Yang uji publik ini kurikulum 2013 dan didalamnya termasuk alokasi waktu jam pelajaran per minggu (bukan beban kerja guru).

    Suka

Tinggalkan Balasan ke I. Miming V.S Batalkan balasan