• Sedang Berkunjung

  • Statistik Kunjungan

    • 27.906.337 hits
  • Negara Pengunjung

    Flag Counter
  • Arsip Tulisan

  • Kategori

  • Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

    Bergabung dengan 8.377 pelanggan lain
  • Komentar Baru

    Kak Ichsan pada Gratis, Buku Husein Mutahar da…
    Asli Arpani pada Gratis, Buku Husein Mutahar da…
    Harvest Moon: Light… pada Lirik Lengkap Indonesia Raya (…
    andri pada Download Indeks Alquran 30 Juz…
    alex sutja pada Kalender: Nama Bulan Masehi, H…
    stevenz pada Lambang Nahdlatul Ulama (NU) d…
    Bahagia dengan Menci… pada Pemakaian Tanda Tanya (?) dan…
    Dr.Prabowo Endropran… pada Syair Lagu Mars PGRI
    Dr.Prabowo Endropran… pada Syair Lagu Mars PGRI
    Matsan Saga pada Partitur Paduan Suara Himne…
    ayu cahyani pada Lagu Pramuka: Kelana Rimb…
    Kak Ichsan pada Melihat Nilai Akreditasi Sekol…
    Subandi pada Melihat Nilai Akreditasi Sekol…
    ugick adjach pada Puisi: Aku (Chairil Anwar…
    Kak Ichsan pada Tujuan dan Manfaat NISN
  • RSS Partitur Piano

  • RSS Partitur Paduan Suara

  • RSS Partitur dan Kunci Gitar

  • MP3 Pilihan

  • Pintu Khusus

  • Cek Tagihan

  • RSS Lagu Daerah

  • RSS Sayembara

Tepatkah UKG untuk Mengukur Kompetensi Guru?


UKG Online 2012 tengah dijalankan oleh Kemendikbud bagi para guru pemegang sertifikat pendidik.

Berdasarkan Permendikbud Nomor 57/2012 tentang UKG, tujuan UKG adalah "untuk pemetaan kompetensi dan sebagai dasar kegiatan pengembangan keprofesian guru berkelanjutan yang dilakukan secara periodik". (Unduh Permendikbud Nomor 57/2012)

Bagaimanakah pandangan para guru terhadap masalah ini? Melalui polling ini diharapkan sebagai referensi penting atas kebijakan penyelenggaraan UKG. Agar polling bernilai postif maka diharapkan para responden dalam memberi jawaban bukan didasarkan pada hasil UKG yang sudah berjalan tetapi melainkan didasarkan pada "tujuan UKG" sebagaimana disebutkan di atas.

Tepatkah UKG untuk Mengukur Kompetensi Guru?

9 Tanggapan

  1. keberhasilan pendidikan… ?? pinter tidaknya… kompeten tidaknya seorang peserta didik sangat dipengaruhi oleh niat dan kemauan dirinya… dukungan keluarganya… dalam belajar untuk tujuan hidupnya… apalagi situasi kondisi bangsa Indonesia seperti saat ini… kepribadian para tokoh, pemimpin, pemegang pemerintahan… tidak sesuai aturan Tuhan, pemetakan untuk menyusun program kerja … haruskah dilakukan secara fulgar ?

    Suka

    • Betul sekali kutipan kalimat tulisan diatas bahwa “keberhasilan pendidikan… ?? pinter tidaknya… kompeten tidaknya seorang peserta didik sangat dipengaruhi oleh niat dan kemauan dirinya… dukungan keluarganya… dalam belajar untuk tujuan hidupnya… apalagi situasi kondisi bangsa Indonesia seperti saat ini… kepribadian para tokoh, pemimpin, pemegang pemerintahan… tidak sesuai aturan Tuhan. Untuk apa lagi ada uji kompetensi….? apa gunanya ada pengawas kecamatan/wilayah….bukankah mereka2 itulah yg di gaji untuk mengawasi mencermati para guru yg ada diwilayahnya masing2. Seyogyanya mereka itulah yg harus diuji kompetensinya, selanjutnya mereka yg meng-aplikasikan kebawah. Kegiatan UKG Ini semua tidak jauh dari POLITIK ANGGARAN hanya politik dan kelakuan untuk menghambur2kan dana APBN/APBD dll. saja. Apa hasilnya UKG, emang klu guru gagal UKG mau dipecat….? Hai para petinggi Diknas janganlah kalian mengada-ada, kerjasama dgn DPR yg bejat di Banggar.

      ________________________________

      Suka

  2. ukg spt itu hanya menguji materi secara teoritis saja dan kurang sesuai dg kegiatan. jadi klo spt itu bsa jadi seseorang yg tipe hafalan sukses. sdangkan kompetensi gru ada 4 yg kesemuaanya ada aplikasi di lapangan. menurutku tdk tepat trims

    Suka

  3. Mhn mf sblmx, kak tlg bantu kami bgm mengecek bshwa kami guru2 di kecamtn pulau sembilan, kab kota baru propinsi kalsel sdh menerim tnjg khusus terpencil dr pusat. ..tlg dibls scptx ka ke emil say…hmpr 6 bln km memsukkn usulnya. .blm sda ttk trngx.. .trms bantux..

    Kak Ichsan:
    Coba cek alamtnya di sini
    Tapi, beberapa hari ini, web tersebut tidak bisa dibuka.

    Suka

  4. SERTIFIKASI GURU tidak menjamin peningkatan mutu pendidikan, ini fakta di lapangan, guru yang sudah menerima tunjangan sertifikasi, mengajarnya ya begitu-begitu saja, masih sama dengan sebelum mendapat sertifikasi. karena mereka sudah terlanjur tercipta begitu. kalau akan memperbaiki mutu pendidikan, mulailah dari calon-calon Guru yang memang berpotensi. jika perlu guru-guru tua dipensiun dini saja , lalu mencetak guru-Guru baru yang profesional. Insyaallah mutu pendidikan bisa berubah

    Suka

    • … jika perlu guru-guru tua dipensiun dini saja ??? .. Apa Kalau yang muda di jamin Profesional ?? Hati-hati bos kalau berpendapat ! Guru-guru saya semuanya sudah hampir pensiun tapi saya menganggap mereka profesional sehingga menjadikan saya seperti sekarang.. Apa guru-guru anda yang sudah tua tidak ada satupun yang profesional…? Saya hanya merasakan bagaimana kalau saya jadi guru yang tua lalu membaca apa yang anda tulis ..itu saja…

      Suka

  5. Sebenarnya Tepat bagi bagi mereka yang tidak melalui UKA & PLPG, alias hanya menyusun fortopolio karena sangat meragukan adanya, banyak ditemukan sertifikat Aspal. Tapi ada pula yang lucu bahwa banyak pula peserta yang lulus PLPG tahun lalu (2011) tapi juga diikutkan UKG, ini maksudnya apa….? bukankah mereka sudah melalui PLPG…? Kalau mau mengukur ukurlah mereka yang hanya menyusun Portofolio, karena itu yang banyak meragukan.

    Suka

  6. Memang sulit anak bangsa diajak maju.

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Syukri Sikki Batalkan balasan