Nahdlatul Ulama adalah merupakan jam’iyah yang didirikan di Kertopaten, Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 16 Rajab 1344 H bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926 M. Pertemuan itu, dihadiri oleh ulama se Jawa dan Madura dan diprakarsai oleh K.H. Abdul Wahab Hasbullah yang sekaligus sebagai tuan rumah.
Lambang
Dalam Anggaran Dasar NU, Pasal 4, disebutkan “Lambang Nahdlatul Ulama berupa gambar bola dunia yang dilingkari tali tersimpul, dikitari oleh 9 (sembilan) bintang, 5 (lima) bintang terletak melingkari di atas garis katulisitiwa, yang terbesar diantaranya terletak di tengah atas, sedang 4 (empat) bintang lainnya terletak melingkar di bawah katulisitiwa, dengan tulisan NAHDLATUL ULAMA dalam huruf Arab yang melintang dari sebelah kanan bola dunia ke sebelah kiri, semua terlukis dengan warna putih di atas dasar hijau.”
Arti Lambang
a. Gambar bola dunia
melambangkan tempat hidup, tempat berjuang, dan beramal di dunia ini dan melambangkan pula bahwa asal kejadian manusia itu dari tanah dan akan kembali ke tanah.
b. Gambar peta pada bola dunia merupakan peta Indonesia
melambangkan bahwa Nahdlatul Ulama dilahirkan di Indonesia dan berjuang untuk kejayaan Negara Republik Indonesia.
c. Tali yang tersimpul
melambangkan persatuan yang kokoh, kuat;
Dua ikatan di bawahnya merupakan lambing hubungan antar sesama manusia dengan Tuhan;
Jumlah untaian tali sebanyak 99 buah melambangkan Asmaul Husna.
d. Sembilan bintang yang terdiri dari lima bintang di atas garis katulistiwa dengan sebuah bintang yang paling besar terletak paling atas,
melambangkan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin umat manusia dan Rasulullah;
Empat buah bintang lainnya melambangkan kepemimpinan Khulaur Rasyidin yaitu Abu Bakar Ash Shidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
Empat bintang di garis katulisitiwa melambangkan empat madzab yaitu Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hambali.
Jumlah bintang sebanyak 9 (sembilan) melambangkan sembilan wali penyebar agama Islam di pulau Jawa.
e. Tulisan Arab “Nahdlatul Ulama”
menunjukkan nama dari organisasi yang berarti kebangkitan ulama. Tulisan Arab ini juga dijelaskan dengan tulisan NU dengan huruf latin sebagai singkatan Nahdlatul Ulama.
f. Warna hijau dan putih
warna hijau melambangkan kesuburan tanah air Indonesia dan warna putih melambangkan kesucian.
Sumber : 1) Anggaran Dasar NU 2) Pendidikan Aswaja/Ke-NU-an Jilid I, Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jatim.
Filed under: AD/ART, Islam, N U | Tagged: Lambang/Logo |
iman kita harus kuat jika mau jd orang NU karna disisi lain politik tetap berjalan
SukaSuka
Mengapa tulisan NU ditulis dengan B. Arab..?
SukaSuka
yang terpenting iman kpd allah , malaikat , kitab allah , rasuululah , hari akhir , qada qodar itu yang ter penting dan ada lagi syahadat , sholat , zakat , puasa , haji
SukaSuka
subhanalloh,mohon ma’af saya orang bali.saya juga sangat salut dan juga sangat menyesalkan dari komentar saudara seagama semua, tlg perhatikan semuanya NU , MUHAMMADIYAH Bukanlah agama namun itu merupakan wadah / ormas dalam rangka untuk iqomatul haqqi pisyar’i. boleh kita ada ikhtilaf atau perbeda’an namun jangan sampai terjadi firqoh atau perpecahan.lalu siapa yang di untungkan.jelas2 dalam NU sendiri ada 4 baromater di antaranya 1 al qur’an 2 al hadist 3 ijmak dan kiyas. berbagai amalan entah dari paham tsb adalah semata2 sebagai sarana untuk taqorruban ilalloh.semua punya hujjah masing2.suatu amaliyah yang berbeda itupun variatip ada yang pakai kabiro ada yg allohumma baid.ada tahrim ada yg tidak.ada mau sholat pas adan pakai sholawat ada yg tidak.ada qobliyah jum ah bersama walau niatnya masing2 .ada pakai qunut juga tidak.pokoknya banyak
SukaSuka
TANKS SHERNYA PAK..
SukaSuka
kopas ya mas
SukaSuka
Mangga, semoga dirahmati Allah.
SukaSuka
waw istimewa.. ada banyak hal di balik 1 logo
SukaSuka
jadi orang NU adem ayem
SukaSuka
Subhanalloh…kenapa lambang saja dipermasalahkan wahai Saudaraku. Bukankan implementasi keimanan dan ketaqwaan itu adalah yang utama. Keyakinan yang benar ataupun yang salah hanya akan terbukti nanti di alam akherat. Tak perlu saling mencemooh, saling menghujat, saling merasa paling benar sendiri. Jika ingin bersaing memperjuangkan keyakinan, lakukanlah dengan cara hikmah, bijaksana dan tidak mengedepankan hawa nafsu. Sadarilah bahwa jika anda merasa paling benar dan mencemooh yang lain apalagi dengan nada tidak sopan artinya anda sudah ditumpangi hawa nafsu.
SukaSuka
semoga NU selalu eksis dimuka bumi ini,,,,, dan IPNU juga berjanji akan selalu memajukan organisasi induknya ini,,,,,, ” IPNU PASER “
SukaSuka
IYA SOK HIDUP MATI ITU MILIK ALLH DN KITA HARUS BRPIKIRAN KESITU JANGAN SALING MENGEJEK AJARAN YG LAEN BELUM PASTI PUNYA KAMU ITU BENAR,,,,
SukaSuka
Emang twasul klo lom ada bukti emang g prcaya.. Sulit jlasin ma org yg tngkatanya msih syariat.. Xixixi.. Skali2 cri tau hakikat..
SukaSuka
nu adalah organisasi yang tidak punya dosa.karna nu bukanlah makhluq….jadi jangan memperjelek nu dong,,,,mungkin sebagian dari minoritas nu memang orangnya keras,kurang berwawasan ,kurang ajar,dan sok………..tetapi liat dulu siapa kamu,ngaca dong apa hidupmu itu hanya utk beribadah,.gitu kok berani menjelek-jelekan…liat dong orang-orang nu yang selalu taqarrub(mendekatkan diri kpd الله )kami yang nu selalu bersama2(berjamaah…apa kalian iri kami bisa berjamaah????
SukaSuka
iya itu kaya jadi makluk sempurna apa tidak ingat kita ini mahluk sosial yang bisa hidup karena yang lain apa bener tu menguasai dengan benar dan betul tentang Qur’an Hadits sehingga memandang jelek dan salah dengan ijma, qiyas, masalatul mursalah al’uf dll yang jadi pedoman juga bagi amaliyah NU pelajari dong kan jadi ngerti atau sowan dong ke Ulama – Ulama NU tuk diskusi atau ikuti Laelatul Ijtima, Bahsul Masail dan kajiaan- kajian di NU. trims ya.
SukaSuka
Islam tu cinta damai…smua org tdk sma…krna distulah Alloh menciptkan ksempurnaan mhluq yg brbd diantra mhluq lainy dngan Akal…shgg qt dapat brintopreksi dri…smua agama bgus..tp tntang aqdah,mrka mmpunyai pndangan trsndri,sbb itulah..qt tak bs sling mencm00h,lakum dinukum waliyadiin…
SukaSuka
ya karna nu itu dibntuk untuk mewujudkan persaudaraan antar ulama…maka ajarannya pun begitu beraneka ragam dari berbagai ulama..tapi ekarang ulama tertentu yg jadi kiblatnya nu dan mereka lupa bahwa nu itu untuk bermusyawarah menentukan hal hal kemanusiaan dan ketuhanan yg berbeda antar ulama agar ditemukan ketentuan yng baik..salam cinta tanah air….perlu adanya pembaharuan pengetahuan masyarakat umum tentang nu…jangan dikit dikit ngaku nu..yg umum katannya nu pdhal nu itu untuk rundingan para kyai bukan satu ajaran milik 1 ulama
SukaSuka
MAAF UNTUK MAS NUSESAT. NAMA ADALAH DO’A. JIKA KESESATAN SUDAH MJDI LABEL DARI NAMA QITA, GIMANA AMAL QITA?
SukaSuka
NU penyesat dan pembunuh serta membakar 32 rumah di sampang dengan alasan mereka adalah orang syi,ah,Maka dakwanya NU adalah dg kekerasan dan pembunuhan,Sungguh kami wajib keluar dari aqidah NU keparat itu !!!!!! .Ketua PBNU said aqil siraj telah berhati buta yaitu menuduh 12 yayasan penyebar islam wahabi dan radikal katanye.Ngaca dong sebaliknya yang radikal dan bajingan tengik adalah kaum NU !! NU adalah beraqidah syi,ah35% dan Hindu 45% maturidiyah /asy,ariyah50%, contoh dalam kitab barzanji syi,ah dan NU mengatakan السلام عليك يا ماحي الدنوب salam sejahtera untuk mu (wahai Rosululloh) sang penghapus dosa . NU dan Syi,ah berkeyakinan bahwa Alloh swt derajatnya sama dg Nabi yaitu sama sama bisa/mampu menghapus dosa ,Wahai penyesat ummat ini adalah suatu perbuatan syirik dan jelas jelas keluar dari islam dan hukumnya KAFIR,maka dalam pososo seperti ini kelompok NU bener bener terjepit dan terusik kesesatannya oleh para da,i santri santri universitas saudi arabia,Maka untuk menutupi kesesatannya kelompok NU menuduh para da,i trbut di tuduh sebagai WAHABI RADIKAL/SOK MENGKAFIRKAN /SOK BENAR SENDIRI DLL, sungguh sangat lucu dan sangat dangkal bagi kaum NU dan Syi,ah ini,
SukaSuka
mas habelelka, ente ngaji dulu baru komen tetntang barzanji….ilmu eneti tu masih jauh amat sngat rendah…nda usah ikut2an koment orang yang ilmunya rendah….
SukaSuka
wah wah aja kesuh mas mbok panjenengan menungsa, yen menungsa duwe ati sing sabar dada sing lebar pikiran sing jembar ngendikane ampun kasar
SukaSuka
Assalamualaikum,
Pada dasarnya semua komunitas islam adalah baik, selama aqidah dan tata aturan amaliyah ubudiyah masih berdasarkan pada qur’an hadits ijma’ qiyas ( 6 / 7 dasr lain yang kurang muwafiq oleh sesama imam mazhab). Karna islam adalah agama rohmtan lil alamin. Solihun li kulli zaman wal makan. JikA qta pelajari siroh nabawiyah, pendekatan rosul saw saat dakwah terhadap penduduk makkah dan madinah pun berbeda, didasrkan pada pola pikir dan kebiasaan (adat yang berjalan di daerah itu). Itu pula yang membedakan asbabun nuzul AYAT MAKIYYAH DAN MADANIYAH dan memilah strategi dakwah DI SEMUA KONDISI. BUKAN JALUR KEKERASAN DAN PEMAKSAAN (LAA IKROOHA FIDDIN. KALO ADA YANG MERASA TERSINGGUNG, MAAF. Kita teruskan diskusinya sampe tuntas dulu)
NU, MUHAMMADIYAH, WAHABI, FPI, LDII DAN Komunitas muslim lain pada dasarnya baik. Bagaimana tidak, mereka semua solat. Mereka makhluk dari dan Yang dituju juga satu, ALLOH. Ya gak? Khilafiyah yang da adalah implikasi WA JA’ALNAAKUM SYU’UUBAN WA QOBAILA LI TAAAROFU (QS. Maaf saya lupa surat n ayat KE BERAPA). Yang menjadi masalah adalah ketika perbedaan mnjadi BAHAN KONFLIK, bukan saling TABAYYUN (VERIFIKASI) dan TASAMUH (TOLERANSI). INILAH yang perlu dilakukan. Konsep WA SAYWIRHUM FIL AMR, IDZA TANAAZA’TUM FII SYAIIN FARUDDUUHU ILALLOHI WARROSUL. FORUM INIPUN DINIATKAN SEBAGAI FORUM SILATURAHIM KAN? YA KAN MAS SAHABAT TUNAS, SELAKU ADMIN?
HAL INI DIPERPARAH JIKA PADA TINGKATAN AKAR RUMPUT (SEPERTI QTA2 NI) SALING RAME DAN SALING MENJATUHKAN DAN BERMAKSUD XCARI KEBENARAN, YANG DASR KITA MELAKUKAN AMAL2 QTA SENDIRI SAJA MASIH JAUH DARI KESEMPURNAAN. TA’ASSHUB YANG TERLALU, BAIK ITU NU, MUHAMMADIYAH, WAHABI, LDII, FPI DLL MJADI SUMBER KEHANCURAN ISLAM SENDIRI (SEDIH KAN, HUHUHUHU). Mari saling membangun, jangan saling menjatuhkan.
TABAYYUN DAN TASAMUH. BUDAYAKAN ITU…………………….
SARAN SAYA, MARI QTA MEMPERKUAT KEIMANAN DAN PELAJARI DASAR AMALIYAH UBUDIYAH QTA sebaik mungkin, KARENA JIKA PENGANUTNYA BERAMAL TAPI TIDAK TAHU DASAR BERPIKIRNYA, APAPUN ORGANNYA, ITU SAMA DENGAN BOHONG DAN MALAH MENGHANCURKAN ORGANISASI DARI DALAM. YANG SOLAT PAKE QUNUT, CARI DASAR BERQUNUT, YANG TIDAK PAKE CARI JUGA DASARNYA. TAHLIL DASRNYA APA, YANG TIDAK TAHLIL DASRNYA APA PELAJARILAH DASRNYA, DAN DALAM HAL HAL LAIN
Gak NU, ogak muhammadiyah, OGAK LDII MARI QITA BER-FASTABIQUL KHOIROT berdasarkan makaarimal akhlaq (itu tugas utama rosul saw diutus). Dan nanti qta buktikan bersama di surga mana qta akan bertemu. Dengan niatan ikhlas lillahi ta’ala dalam berdakwah, semoga qta nanti mendapat ridloNYA.aminnnn barokalloh lakum
Kak Ichsan:
Ya, blog tunas63 mengemban misi “berbagi ilmu dan persaudaraan”. Apa pun yang kita lakukan dan kita ketahui, prinsipnya merupakan sarana pembelajaran.
Untuk semuanya, saya sampaikan salam silaturrahim dan semoga kita sehat selalu.
SukaSuka
Jadi menurut NU wali songo lebih di utamakan untuk hujjah dari pada hadis Nabi saw.gitu aja kok repot…..
SukaSuka
inilah nu menurut pandangan sempit anda.
SukaSuka
kok se.enaknya aja kalo ngomong
jaga mulutnya bro
SukaSuka
Padahal amalan Rosululloh itu banyak yng tidak di per debatkan.dalam arti yang shoheh dan di amalkan oleh muslimin dunia,lalu ngapain mangamalkan sesuatu yang getol di perdebatkan???iman seseorang tidak akan sempurna kecuali menjauhi syubhat,NU ini ta,assub sekali pada perkataan seseorang,padahal perkataan yang paling benar adalah Kalimatulloh dan sebaik petunjuk adalah petunjuk Muhammad saw,selain baginda Rosul adalah ada salahnya,untuk mangatahui amaln amalan Rosul adalah kita boleh melihat langsung ulama atau pelajar di seluruh dunia dg melalui pertemuan di fakultas ummul quro makkah atau universitas cairo mesir, kami sendiri sering berdialog tentang aqidah para imam di uni versitas imam suud riyadh,KSA,di sana berkumpul professor DR dan pelajar se dunia,tetapi mereka tidak mengenal apa itu tahlilan/berkumpul kumpul dzikir bersama dg pake imam tahlil?mereka merasa aneh bila membatasi sfat Alloh hanya 20?halal bihalal.haul? sementara amalan yg di ajarkan Rosul saw tanpa perbedaan dan khilaf adalah banyak sekali.IMAN SESEORANG TIDAK AKAN SEMPURNA SELAGI TIDAK MENJAHUI SYUBHAT,dan ini masalah aqidah lebih penting dari segalanya,yg akan menentukan kita syurga atau neraka,perlu kita ingat bahwa syarat mufti dalam islam menurut imam syafii aqdalah sbb(1)Hafal Al qur,an beserta tafsirnya menurut pemahaman salafussholeh,(2)hafal asbabun nuzulnya setiap ayat al qur,an,(3)Setidaknya hafal 1000 hadist beserta sanad dan asbabul wurudnya,(4)mengerti tentang kesohehan dan ke dhoifan hadist termasuk hadis maudu,(mustholakhul hadist) Persyaratan menurut imam syafii ini sudah banyak di praktekkan oleh kalangan ulama hizajiy(saudi arabiah)atau di timur tengah,Maaf di indo ada tidak seperti ini? saya jamin tidak ada..Tentunya kwalitas ke.alimannya ada di timaur tengah,mereka tidak pernag berani mengamalkan hadis yg dhoif apalagi maudu,dan apalagi tahlilan,Rosul saw sudah mencontohkan cara shodaqoh dan tawassul tidak dengan cara tahlilan,?.ngapain kita ngotot mempertahankan suatu amalan yg di perdebatkan?Arrosul saw mencontohkan shodaqoh sehingga tangan kiri sang pemberi shodaqoh tidak mengetahui tangan kanan sang pemberi shodaqoh,ini yg pass dan bersih dari riya,dan tidak memaksa sipemberi shodaqoh sehinnga akan wujud ke ikhlasannya.alias tidak sampai ngutang ke warung demi pelaksanaan tahilan, kasihan kan si miskin,??secara rasio saja di sangkal apalagi secara syar,i Wallohu ,A,lam bissoaabb
SukaSuka
hanya satu kata spektakuler
SukaSuka
Ahlussunnah wal jama’ah adalah suatu aliran pemikiran dan pemahaman agama yang imbang, akal dan nash. tidak ekstrim dalam akal ataupun nash. bila di telusuri sejarah pemikiran islam maka akan tampaklah kebenaran yang pantas dan sesuai dengan alqur’an dan al hadits(qouliy, fi’liy, taqririy). berbagai macam bentuk organisasi dunia yang berasaskan pemahaman ini bukan hanya NU, dulu orang-orang yang berpegang teguh dinegara-negara dunia beraqidah demikian. tetapi setelah banyak terjadi fitnah dalam agama maka banyak timbul kesyubhatan. maka yang pantas jadi pegangan adalah al qur’an dan al hadits dengan pemahaman yang sesuai keduanya, bukan yang terlahir dari nafsu. kita bisa merasakannya dengan hati dan realita sebagai hikmah. disisi lain setiap manusia tidak akan luput dari kesalahan, maka sikap yang terbaik adalah mengakui kesalahan, sadar dan kembali kejalan yang haq, telah tersurat dalam al hadits. sebagai muslim saya tidak mengklaim kebenaran hanya dari mengikuti apa kata orang yang bisa jadi keliru, tapi saya mengikuti apa yang sesuai dengan kitabulloh dan sunnah rosul dan khulafaurrasyidin. kebenaran muthlaq hanya milik Allah ta’ala. kata mutiara terakhir diambil dari sabda Rasulullah saw adalah “addiinu annashiihah” dan “addinu husnul khuluq”. ini adalah akhir zaman maka memegang teguh agama layaknya menggenggam bara api, gigitlah dengan gigi gerahammu. “wata’aawanu ‘alal birri wat taqwa, wala ta’aawanu ‘alal itsmi wal ‘udwan”, “fa ashlihuu baina akhowaikum”. wallohul muwaffiq ilaa aqwamiththoriq. wassalamu’alaykum.
SukaSuka
LAMBANG KESESATAN.BILA HUKUM TIDAK ADA YANG MENGGUGAT BERARTI HUKUM ITU DI AKUI OLEH SELURUH ULAMA DUNIA.lalu bagai mana aqidah NU?dan amaliahnya?yang sekarang sekarang ini lagi seru di perdebatkan dan di permaslahkan!!!tetapi kaum NU hanya bisa ngotot tanpa dalil yang soheh.dan menuduh sesama muslim dengan asal nyleneh dan membabibuta,MEMALUKAN DUNIA ISLAM!!!
SukaSuka
“LAMBANG KESESATAN”
sopan dikit donk…… punya etika g si?
SukaSuka
mas kawulogusti ngji dulu dooong….baru komen… ngaji yang bener dulu yaaaaaa…
SukaSuka
SAYA PERCAYA KALAU ANDA ADALAH AHLI SURGA, wahai orang yang sangat paham hadist dan dalil……
kami menulis dikomputerinipun salah
SukaSuka
Menurut saya, hati nurani bisa jadi penentu atas semua perdebatan. Kenapa harus saling menghujat, saling menyalahkan, kenapa tidak saling membiarkan saja atau saling menyebarkan faham masing-masing dengan hikmah tanpa mencaci maki, tanpa merasa paling benar sendiri.
SukaSuka
mas abu faiq..ente ngaji dulu ya? stelah itu boleh komen….ilmu rendah menghasilkan komen yang mentah…
SukaSuka
abu faiq, kmu orng gblog yaaa…
SukaSuka
jangan asal nuduh
SukaSuka
aku kmarin ditanya ma tmen tentang lambang bintang,:kenapa rasullullah dilambangkan bintang pd lambang NU ko g bulan saja yg lebi besar? dan jg padahal rasullullah itu kan g bole diserupakan/dilambangkan dg sesuatu.?
Kak Ichsan:
Adakan pembaca yang bisa bantu pencerahan masalah ini?
SukaSuka
Bintang artinya benda langit yang memberi energi pada “pengikutnya”, dalam hal ini planet dan juga satelit. Matahari merupakan salah satu bintang dari seluruh (milyaran) bintang yang ada di alam ini. Bumi sendiri adalah planet yang menerima energi dari bintang (matahari). Sementara bulan adalah satelit (pengikut) bumi, sehingga cahaya bulan tidak memberi energi kepada bumi karena hanya sebagai pemantul (energinya masih energi matahari). makanya ketika bulan tenggelam (bulan awal atau bulan akhir) tidak begitu terasa pengaruhnya terhadap bumi lain ketika matahari tidak muncul karena mendung, maka terasa pengaruhnya terhadap (makhluk hidup yang ada di) bumi. Karena Rasulullah sebagai pemilik energi (ramatal lil’alamin) maka Rasulullah tidak mungkin dilambangkan sebagai bulan (bulan kelihatan besar karena jarak lebihdekat ke bumi, secara hakiki bulan lebih lkecil dari bumi sekalipun)
Rasulullah SAW dilambangkan sebagai bintang, karena Rasulullah sebagai penerang (rahmatal lil’alamin) jadi bukan melambangkan Rasulullah secara fisik (melambangkan secara fungsi).
Wallahu a’lam.
SukaSuka
Ada sedikit perbaikan kalau-kalau salah memaknai: Rasulullah SAW dilambangkan sebagai bintang, karena Rasulullah sebagai penerang (rahmatal lil’alamin) jadi bukan melambangkan Rasulullah secara fisik (“tapi” melambangkan secara fungsi penerang, pemilik energi, penerang dari faham jahiliyah (kegelapan) ke fungsi iman (yerang benderang)).
SukaSuka
Israel juga lambangnya bintang !!!! jadi pass sekali gusdur nya juga sudah soan ke israel,sebentar lagi ulil absornya murid NU ini akan meliberalkan muslimin indonesia tapi sudah di hadang muhamadiyah dan wahabi,kemudian ketua PBNU sangit ngakil siroj ini sudah pandai menuduh12 yayasan sebagai penyebar wahabi radikal.yang lebih lucu lagi pengeboman di cirebon yg di tuduh wahabi radikal????? maaf kami sejak kecil hidup di lingkungan warga NU bahkan bapak saya di desa junjang arjawinangun adalah ketua NU kec arjawinangun,dan saya sendiri murid KH mustofa aqil siraj(adik ketua PBNU/said/sangit ngakil)di pon-pes MTM kempek- cirebon,lalu mengapa kami sangat kecewa kepada NU???bahkan wajib keluar dari aqidah NU??? karna kami sering menjumpai prilaku kaum nahdhiyin/NU dan ulama ulamanya sok mengadu domba dan menuduh orang orang baik dan orang2 yg menghidupkan sunnah,contoh said aqil/ketua PBNU ini mencaci maki orang yg berjenggot(lihat di youtub)dan (situs said aqil)kian marak tuduhan kaum NU terutama kepada wahabi,lalu kami menelusuri aqidah wahabi sampai kami muqim di riyadh(di rumah syeh abd aziz bin abdullah bin baz,rahimahulloh)tepatnya di badi,ah atas HP966503582894 KSA syeh abd aziz sudah meninggal sudah lama,beliau mufti KSA yg pertama,dan kami di beri kesempATAN UNTUK DUDUK DAN MELIHAT LIHAT SEKALIGUS MEMBUKA KITAB KITAB SYEH TSB di mustauda,(lumbung kitab)yg besar sekali,dan kami catat nama nama kitab imam syafii dan syeh abd qodir zaelani serta jumhur ulama syafii,dg tujuan meneliti aqidah ke dua beliau,Muslimin indonesia wabil khusus kaum NU mereka pada mengaku bermazhab imam syafii dan pengagum syeh abd qodir zaelani rakhimahumulloh,sedikit demi sedikit kami muthola,ah dan berhati hati dalam memahami pendapat2 kedua beliau serta jumhur imam syafii,maka dg singkat bahwa mereka stupun tdk ada yg aqidah beliau sama dg aqidah maturidiyah/NU atau asy,ariyah priode mu,tazilah alias wujud qidam baqo dst,,,,apalagi tahlilan,khaul orang mati,tawassul kepada org mati,penghususan ziaroh 1000 kilo,toreqot2 dan khizib khizib,bahkan semua tongkat/pentung GP ansor di isi ilmu bathin katanya,,,,,ini jalas2 di luar aqidah kita dan seolah olah menganggap alqur,an dan sunnah tidak sempurna dan tdk berguna, sudahkah kita menengok macam macam penggugur islam? ,hukum sholat bejamaah,merokok,?pengkultusan?arti mengagungkan Alloh?arti ibadah?siroh Nabi dst?sebantar sebantar wahabi sok mengkafirkan,menyesatkan ,kata kata kelompok NU ini sudah menjamur di google dan yahoo,sampai2 ketua PBNU menghalalkan situs porno dan mengharamkan situs jihad,memalukan tdk bs membedakan jihad dan porno!!!!sementara ulama hizaji atau saudi cuma hanya da,wah dan mengalah.Wallohu a,lam bissoab,
SukaSuka
Masyalloh masyalloh syukron akhi.,,,,
SukaSuka
sekali lagi inilah nu menurut pandangan anda yang sempit.
SukaSuka
Yesss syukron pd nusesa
SukaSuka
kacang lupa kulitnya,….
ingtlah siapa yg mmbwa islam smpai ada di sanubari anda,…
wollohu’alam
SukaSuka
Allah SWT memberi hidayah kepada siapapun yang dikehendaki-Nya. Semoga Allah menyatukan hati mereka yang berselisih….. dengan kembali kepada al-qur’an & hadist yg shohih.
SukaSuka
ente itu sebenarnya yang yahudi
SukaSuka
nusesat, kmu dsr org gblooog bgt…
SukaSuka
Alhamdulilah. Dari memahami lambangnya kita bisa lebih memahami organisasi secara utuh dan benar. Organisasi ini telah ikut andil dalam perjuangan membela negara, utamanya pada pra kemerdekaan dan pasca kemerdekaan.
Yang menjadi perhatian saya adalah praktek organisasi ini di lapangan selama ini, bila dihubungkan dengan karakter NU sebagaimana dituangkan di lambang organisasinya.
Sebagai contoh, sesuai lambangnya NU mengakomodir 4 madzhab utama, namun dalam prakteknya hanya yang bermadzhab Syafi’i saja yang diterima di NU.
Dalam hal tertentu sepertinya kurang konsisten dengan madzhab yang dianutnya, sebagai contoh tentang adzan jumat. Bukankah dalam kitab Al-Umm Imam Syafi’i diterangkan bahwa Imam Syafi’i lebih suka adzan 1x saja, walaupun adzan 2x pernah dilakukan pada jamannya kholifah Utsman. Juga bukankah Imam syafi’i mengatakan bahwa bila sohih suatu hadits maka itulah madzhab belio. Bukankah pula Imam Syafi’i mengatakan bahwa bila dalam suatu urusan ada pendapat yang lebih kuat yang beda dengan pendapatnya, maka belio akan memilih pendapat yang lebih kuat tersebut? Imam Syafi’i sendiri tidak menutup untuk menerima pendapat orang lain selagi didasari dalil yang shohih. Prakteknya bagaimana…..?
SukaSuka
Berapa kali adzan menurut kitab al umm (kitab induk madzhab syafi’i) ?
Kak Ichsan:
Maksudnya gimana ya?
Atau, ada pembaca yang mengerti dan siap berbagi ilmu?
SukaSuka
Mati urip melu NU
SukaSuka
NU adalah organisasi yg mjd pengawal ideologi ahlussunnah wal jama’ah, orang yg mjd sombong krn islamnya (dan menjadi merasa paling benar sendiri) pasti akan sll menganggap tradisi” di NU adlh bid’ah, krn mereka tdk bisa menghargai para sahabat, tabi’in, tabi’it tabi’in, salafus sholih dan para ulama (wali), mereka merasa lbh pandai krn sudah bisa baca al qur’an dan hadits saja.. sy prihatin dg org” spt itu yg skrg smakin banyak.. smg allah memberi hidayah pd org” ‘kemaki’ spt itu..
SukaSuka
saya ta’dhim (hormat) kepada ‘ulama2 termasuk mereka yang bergabung dalam wadah NU.
tapi saya juga heran mengapa ulama2 di NU sekarang berselisih dengan ulama generasi yang I (asli)
dalam kehidupan ini, produk yang I (pertama) itulah yang asli.
sebagai contoh :
dalam muktamar NU yang I di surabaya diputuskan bahwa acara berkumpul makan2 di rumah orang kematian, adalah perkara yang dibenci. dan sampai sekarang keputusan itu belum dicabut/diralat.
tapi lihatlah sekarang mereka (mungkin tidak semua) menganggap itu tak mengapa, dengan alasan shodaqoh.
contoh lain :
generasi yang I (sebagai pendiri) mengakomodir semua 4 madzab, tapi sekarang yang tidak bermadzab syafii tentu tidak diakui.
saya memandang ada madhzab syafi’i dana ada madhzab syafiiyah,
dalam beberapa hal madzab syafiiyah sering menyalahi madhzab syafii
SukaSuka
makan-makan di tempat orang yang sedang berduka karena kematian sampai sekarang tidak boleh, tidak ada ulama NU yang membolehkan. Tapi kalau pulang gali kuburan (atau yang lainnya) yang punya rumah mempersilahkan sekedar pengisi perut yang lemas atau haus, hal ini tidak terjadi hanya di NU saja juga terjadi di ormasy Islam yang lain.
Larangan makan-makan (baca: makan-makan) di orang yang sedang berduka cita karena kematian perlu ditelusuri dulu asbabulwurudnya.
Masalah madzhab fiqhiyah sampai sekarang NU mengakomodir semua madzhab, namun perlu diketahui yang NU tidak akui adalah yang tidak bermadzhab (saya yakin di Indonesia tidak ada madzhab fiqhiyah kecuali madzhab Syafi’i, kalau yang tidak bermadzhab tapi kebetulan sama dengan madzhab yang ada, ada).
Di setiap madzhab fiqhiyah (bukan madzhab Syafi’i saja) pasti ada pengikut-pengikut madzhab yang berbeda dengan pendapat madzhabnya, tapi bukan hal yang prinsipil.
Wallahu a’lam
SukaSuka
cabang ulama NU jember masi ngotok berpendapat makan makan di rumah ahlulmayit bahkan sempat mejelek jelekkan wahabi
SukaSuka
goblog bgt ni orng yaaa….gak ngaji ikut2 koment…
SukaSuka
makasih
SukaSuka
dari mahasiswa UIN SGD bandung:
bagai mana caranya mau menjadi anggota IPNU.
Kak Ichsan:
Silakan kunjungi website IPNU.
SukaSuka
Perlu kita memahami terlebih dahulu mana budaya keagamaan dan mana agama Islam.
budaya keagamaan itulah yang selama ini dipahami kaum awam, seperti maulid, barazanji, dll.
sedangkan Islam, seperti: syahadat, shalat, puasa, zakat dan sebagainya yang berkaitan dengan syar’i.
dengan memahami mana budaya keagamaan dan mana budaya agama maka akan terhindar atas persepsi salah terhadap pemahaman kaum nahdiyin
SukaSuka
BETUL PAK USTAZ
SukaSuka
aq bingung
pacar ku bukan NU
dia mengikuti aliran LDII
aq malah di ajak masuk LDII
tapi aq g akan masuk LDII
karna aq yakin NU adalah agama islam yang benar
para sahabat
bantulah aq
untuk menemukan jawaban yang pas
aq anak ponorogo
SukaSuka
islam itu universal jadi siapa saja boleh mentafsirkan tetapi ada hal yng penting dalam mentafsirkan atau mengartikan hukum, tentunya harus memahami betul tentang islam kalok tidak jangan sekali2 mentafsirkan atau memberikan hukum tanpa di dukung dengan pemahaman yang cukup, dalam hal ini yang menjadi ahlinya adalah para pengarang kitab kuning, banyak sekali hal2 yg tidak tercantum dalam al qur’an dan al hadits tapi bpada hakekatnya suda ada didalam al qur’an dan al hadits kalok mampu mentafsirkanya.
SukaSuka
cinta bisa timbul kapan saja, dimana saja dan dengan siapa saja. tapi keyakinan dan akidah yang kita miliki lebih penting dari pada semua apa yang ada.
SukaSuka
Penganut LDII tidak akan menikahkan anaknya pada penganut bukan LDII, percayalah. Penganut LDII tidak akan mau bermakmum dalam sholat pada yang bukan penganut LDII. Penganut LDII tidak akan sholat di mesjid yang bukan mesjid LDII
SukaSuka
Kok bingung mikir wanita, pikirkan saudara kita diPelestina yang membutuhkan do’a dan darah kita melawan kekajaman Zionis ISRAEL, Kader Muda NU harus lebih progressif, sensitif & Pro-aktif terhadap permasalahan agama, sosial dan kenegaraan, percayalah, Wanita yang kau bilang LDII itu masih banyak diluar, cinta bisa tumbuh seiring perjalanan waktu.. Jangan sampai kader muda NU di BUTAKAN Sahwat apalagi amsalah wanita. Bangkitlah saudara mudaku… BRAVO//
SukaSuka
pcarmu nu apa bkan tu ga masalah, & ga perlu kmu msuk ldii yg pnting sama2 islam.
SukaSuka
lebih baik budak yang hitam pekat tapi beriman dari pada wanita yang cantik musrik.(intinya tinggalkan aja itu pacar kalau gak mau berubah ke jalan yang benar.
SukaSuka
APA BEDANYA SIH ANTARA LDI DG NU? SAYA KIRA KE DUA ORGANISASI INI SAMA SAMA TIDAK MEYAKINI ATAS KESEMPURNAANNYA ALQUR,AN DAN HADIS,dalam arti bila pacar kamu muhamadiyah maka kami setuju untuk menikah,bila perlu dengan kelompok salafi,supaya selamat aqidahnya dari khurafat dan kesesatan secara halus,
SukaSuka
udah to gak usah ngaafir-ngafirkan orang lain, toh kita bukan panitia penentu kafir atau bukan, bukan panitia penerima amal, bukan panitia penerimaan disurga, kita itu cuma bisa berusaha untuk mendekatkan diri kepada ALLAH, Intinya NU, MUHAMMADIYAH , LDII, itu saya yakin semua berusaha untuk mendekatkan diri kepada ALLAH. kalau cuma mencari yang benar dan yang salah bukan gak mungkin bisa-bisa islam bisa hancur karena islam sendiri. Anda td bilang NU suka mengkafir-kafirkan golongan ISLAM lain, sekrang apa bedanya dengan anda yang menyesat-nyesatkan NU, saya fikir gak ada bedanya. Rasulullah SAW di lahirkan bukan disuruh untuk membUAT NU MUHAMMADIYAH ATAU LDII, TETAPI RASULULLAH SAW DI LAHIRKAN KE DUNIA UNTUK MEMPERBAIKI AHLAK MANUSIA.
SukaSuka
Gampang tinggalkan saja masih jutaan wanita cantik didunia ini yang NU duniakan bukan Ponorogo saja janganlah jadikan itu buta sehingga tau itu salah tabrak saja. nabi berpesan ada enam golongan manusia yang mendapat naungan di yaumul makhsar salah satunya adalah bertemu karena Alloh berpisahpun karena Alloh. oleh karena itu karena Alloh lah anda meninggalkan pacarmu itu demi membela aqidah dan keyakinan.
SukaSuka
intinya NU itu aliran yang berasas mazhab dan sesuai dengan ajaran rasulullah SAW
SukaSuka
assalamu’laikum war wb.
NU adalah sebuah organisasi kemasyarakatan dan keagamaan serta sosial yang sangat tradisional,apakah itu sudah menyatu dan dipahami secara benar oleh kader NU serta jam’iyahnya ?tolong dong disosialisasikan tentang Ad/artnya biar semua paham
wassalamu’alaikum wr wb
SukaSuka
kacian gak ada yang beli
SukaSuka
Assallamu allaikum wr wb, allahuma sholialla muhamad wa alla alli muhamad.. Salam kenal ikhwanu bid’in saya hanya bisa berkomentar yg ada landasan al-qur’an ( allah azza wazalah dan sunah ( rosullullah saw ). Kita tau mayoritas masyarakat indonesia bermanzhab imam yg 4, tapi terkadang saya bingung kenapa pemahaman tradisional yg di terapkan selama ini masih kental sehingga agama dan budaya di campur adukan sehingga masih banyak praktik syirikiah, tahayul, kurafat dan bid’ah. Kita tahu ada hadits rosullulloh saw ” kullu bid’atun dolalah dolalahtan finar ” artinya: sesuatu yg diada-adakan tanpa ada printahnya adalah bid’ah, bid’ah itu sesat dan neraka jaminanya. Hadits hasan shaheh oleh abu daud dae tirmidzi. Kenapa praktek2 tradisional masih saja ada dan mungkin sampai hari kiamat sebelum iblis meninggal dunia, dan kenapa sebagian ulama justu ikut dalam praktik tradisional tersebut. Dan kita pun harus mentauhidkan allah justru masih ada sebagian ulama meminta sesuatu kepada orang2 mulia seperti wali, syech, habib dll padahal hal tersebut sudah syirik, coba antum lihat di surat al-fatir, al ahkaf, al kafi ayat2 tersebut menjelaskan tentang kita hanya minta kepada allah saja bukan kepada yg lainya. Dan akhirnya dari point tersebut di atas inilah hasil dari pemahaman tradisional sehingga kesimpang siuran akidah dan sudah mempengaruhi masyarakat indonesia dari sabang sampai merauke. Wallahu allam bi sahab Walaikum salam, kairan katsiran jazakummullah.
SukaSuka
rekan Syaikul islam ibnu zaki taimiyah tolong carikan dalil Alquran dan hadits tentang tata cara wudlu dan tata cara shalat yang diawali dengan takbirotul ikhrom dan diakhiri dengan salam.rekan syaikul shalatnya bagaimana?
meminta/berdo’a pada orang yang sudah mati adalah musyrik walaupun orang itu orang2 mulia seperti wali, syech, habib dll,tapi mendoakan orang2 mulia seperti wali, syech, habib dll termasuk ayah ibu kita adalah perintah Allah dan Rosulullah SAW, itulah orang NU
SukaSuka
Rekan ibnu Zaki Taymiyah, bedakan tawasul dengan meminta. Imam Maliki berpendapat bahwa tawasul kepda orang yang telah meninggal tidak boleh. Imam Syafi’i membolehkan tawasul kepada orang yang meninggal kalau orang itu memang orang sholeh.
Alloh SWT dalam firman-Nya bahwa Rasul-rasul Allah dan para Syuhada tidak meninggal tapi tetap hidup di sisi-Nya.
Ibnu Taymiyah dan Ibnu Qoyim Al-Jawziyah mengatakan bahwa doa (termasuk membaca Al-Quran) yang ditujukan kepada yang telah meninggal sampai sebagai do’a.
Wallahu a’lam
SukaSuka
ini salah kaprah penjelasannya,justruimam syafii melarangnya tawassul pada mayit!!!!
SukaSuka
sebenarnya gini klo pemahaman ulama menyelisi hadis/ Alquran ya jgn diikuti walaupun ulama terkenal sekalipun bukankah ulama juga manusia biasa yg bisa saja salah, wallahu alam
SukaSuka
memintakan doa dg cara tahlilan atau kirim arwah,itukan cara cara orang yg tdk bertanggung jawab dan tdk jelas dalilnya,lagi pula ibarat memaksa orang miskin untuk ngasi makan orang tahlilan,cara rasio aja tdk cocok apalagi menurut syar,i
SukaSuka
pehaman yg dangkal tentang islam sering kali membuat kita jadi sok pinter bahkan menjadikan kita seperti tuhan,itu salah &itu benar.sedikit2 kafir,sedikit2 musrik,tawasul itu musrik,itu bidah ini bidah,mohon maaf,makan saja itu musrik apabila kita meyakini kalau yg mengenyangkan itu nasi.tidak ada ulama2 nu yg meminta2 pada para wali yg sudah mati,itutawasul,unk lebih jelasnya coba kita lebih dekat lg dg ulama nu,kita tanyakan yg sebenarnya,jg sedikit2 menghukumi,para wali songo berdakwah menggunakan pendekatan tradisional,sy yakin anda belum islam seandainya dulu para wali sanga berdakwah dg memakai hukum2 yg keras,contohnya sunan kudus yg melarang warga menyembelih sapi untuik Qurban untuk menghormati umat hindu.coba sekali2 soan ke gusmus di rembang, minta kejelasan prihal yg anda yg anda sangsikan trsbt.sebelum dan sesudahnya mohon maaf waalakum salam warohmatullahi wabarokatuh
SukaSuka
soan ke gusmus???? emang lu belum baca aqidah imam syafii dan syeh abd qodir zaelani????kedua beliau tidak sama aqidahnya dengan kelompok NU,silahkan baca kitab beliau(fatkhurrobbani) bila antum mengaku mazhab syafii dan pengagum syeh abd qodir z.
SukaSuka
anda tidak suka nu tapi berkomentar membabi buta disini, sadarilah pandangan anda sangat sempit… anda telah terpengaruh dan menjelek2kan bukan ajaran yang baik.
SukaSuka
terserahlah nafsi -nafsi mau masuk neraka monggo mau surga monggo wes ono petunjuke dw dw.ha ha ha
SukaSuka