• Sedang Berkunjung

  • Statistik Kunjungan

    • 27.905.784 hits
  • Negara Pengunjung

    Flag Counter
  • Arsip Tulisan

  • Kategori

  • Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

    Bergabung dengan 8.377 pelanggan lain
  • Komentar Baru

    Kak Ichsan pada Gratis, Buku Husein Mutahar da…
    Asli Arpani pada Gratis, Buku Husein Mutahar da…
    Harvest Moon: Light… pada Lirik Lengkap Indonesia Raya (…
    andri pada Download Indeks Alquran 30 Juz…
    alex sutja pada Kalender: Nama Bulan Masehi, H…
    stevenz pada Lambang Nahdlatul Ulama (NU) d…
    Bahagia dengan Menci… pada Pemakaian Tanda Tanya (?) dan…
    Dr.Prabowo Endropran… pada Syair Lagu Mars PGRI
    Dr.Prabowo Endropran… pada Syair Lagu Mars PGRI
    Matsan Saga pada Partitur Paduan Suara Himne…
    ayu cahyani pada Lagu Pramuka: Kelana Rimb…
    Kak Ichsan pada Melihat Nilai Akreditasi Sekol…
    Subandi pada Melihat Nilai Akreditasi Sekol…
    ugick adjach pada Puisi: Aku (Chairil Anwar…
    Kak Ichsan pada Tujuan dan Manfaat NISN
  • RSS Partitur Piano

  • RSS Partitur Paduan Suara

  • RSS Partitur dan Kunci Gitar

  • MP3 Pilihan

  • Pintu Khusus

  • Cek Tagihan

  • RSS Lagu Daerah

  • RSS Sayembara

Karya Sastra Angkatan 45, Pujangga Baru, . . .


Karya sastra bangsa kita pada masa lalu sudah menunjukkan keluhuran yang tinggi. Karya sastra angkatan 45, Balai Pustaka, Pujangga Baru, dan seterusnya yang monumental waktu itu, sekarang pun masih jadi catatan emas sejarah bangsa.

Berikut beberapa karya sastra terkenal :
1. Aku (Puisi, Chairil Anwar) Puisi Aku, klik di sini
2. Azab dan Sengsara (Novel, Merari Siregar)
3. Belenggu (Novel, Armyn Pane)
4. Layar Terkembang (Novel, Sutan Takdir Alisjahbana)
5. Pulang (Roman, Toha Mochtar)
6. Salah Asuhan (Novel, Abdul Muis)
7. Siti Nurbaya (Novel, Marah Rusli)
8. Tanah Air (Kumpulan Puisi, Muhammad Yamin)
9. Malam Jahanam (Drama, Motinggo Busye)
10. Domba-domba Revolusi (Novel, B. Sularto)

26 Tanggapan

  1. If some one needs to be updated with newest technologies then he must
    be pay a visit this web page and be up to date all the time.

    Suka

  2. Chairil anwar is the best for me

    Suka

  3. kkkkkkkkkkkkkkkkkkk

    Suka

  4. Bisa gak kasi tau saya,novel-novel tahun 45 dan 66.
    Saya lagi ada tugas sekolah tentang itu.

    Kak Ichsan:
    Maaf,tidak ada referensi.

    Suka

  5. gemamu menuliskan sajak di hatiku.
    hey pemuda jadilah kamu kaum kami..
    yang hidupnya habis bahasakan cinta
    yang penanya berdarah jika si dzalim bicara

    Suka

  6. asslmk…slmt sore..
    kebetulan saya suka bgt sama puisi.
    blh ga saya pasang link saudara di blok sy,’
    maaf sebelmnya, krn saya baru di dunia blogger…mgkn ada yg salah nntnya…mohon bimbingannya.

    Kak Ichsan:
    Kutip saja untuk menambah informasi. Sesuai etika, jangan lupa tulis sumbernya: http://www.tunas63.wordpress.com atau kopi alamat url file.

    Suka

  7. waw, w.s rendra kok ga ada?

    Suka

  8. tak p’na aq menduga
    begitu cepat kau p’gi tinggalkan aq
    pada hal kita p’na b’janji
    tuk s’lalu b’dua s’lamanya

    kini kau t’lah p’gi
    jauh tuk s’lamanya
    dan aq hanya dapat b’sedih
    m’natap k’p’gianmu…hanya itu
    yang dapat aq lakukan

    di atas hamparan merah ini
    ku panjatkan do’a untukmu
    jamalah dunia barumu
    dalam tidur panjangmu
    k’na setiap tetesan air mata
    adalah do’aku untukmu

    YA ALLAH…
    tempatkanlah dia di sisimu
    jangan kau buat dia merasakan
    sakit yang p’na ia rasakan
    sebab m’lihat aq m’neteskan
    butiran bening d kelopak mataku

    kasih….
    walau kau t’lah jauh
    aq tak akan m’lupakanmu
    hingga tiba waktunya kita b’sama
    dan tak akan t’pisah lagi….

    Suka

  9. Di jalan itu kita b’temu
    saling berjabat tangan
    sebagai tanda p’kenalan kita
    ….di jalan itu kau dan a_Q
    kita b’rusaha tuk saling m’ngenal
    dan di jalan itu pula kita m’ngucap
    satu kata cinta….

    namun d jln itu juga
    kau hancurkan hatiku
    saat kau bilang tak bisa lagi b’samaku
    kau p’gi tanpa m’hiraukan a_Q…..
    kau b’lalu bagai angin yang b’hembus

    di ujung jalan itu….
    ku teteskan air mata ini
    tak dapat ku tahan peri di hatiku
    sesaat ku rasa s’sak di dada ini
    bagai pisau yang kau tancapkan di dadaku

    kini a_Q harus m’ngubur
    s’mua harapan dan mimpi indah
    saat masih b’sama dirimu
    walau harus sakit aq relakan
    s’mua ini t’jadi padaku
    k’na k’gagalan adalah suatu
    k’b’hasilan yang t’tunda….

    Suka

  10. boleh saya berbagi sesuatu dengan anda? yang pastinya dalam hal sastra.

    Kak Ichsan:
    Suatu yang menyenangkan bila dapat berbagi pengetahuan. Oke, Mas, saya tunggu infonya!

    Suka

  11. […] Karya Sastra Angkatan 45, Pujangga Baru, . . . […]

    Suka

  12. puisi chairil the best !!!!

    Suka

  13. assalamkum… anti punya ide nih gimana kalau naskah drama motingo busye itu di tampilkan juga. bisa ga?

    Ichsan berkata:
    Waalaikum salam wr. wb. …
    Ide Anti sangat bagus untuk menghargai karya bangsa. Tapi, sayang Kakak tidak memiliki naskahnya. Bagi pembaca yang memiliki atau suatu saat Anti menemukan, alangkah mulianya dapat berbagi ilmu.

    Suka

  14. kok para pengarangnya gk lengkap cii ,, padahal kan lebih baik lengkap biar pengetahuan nya kgk setengah2

    Ichsan berkata:
    Mungkin Putri bisa bantu? Ok, deh kalau ketemu referensinya akan saya lengkapi. Selamat belajar Putri, semangat terus agar sukses!

    Suka

  15. MenurUt SAya PuIsI Na mEnArIk SemWa N BaGUS2

    ItU sAja ^_^

    Suka

  16. ceritanya bagus

    Suka

  17. Berikut beberapa karya sastra terkenal :
    1. Aku (Puisi, Chairil Anwar) Puisi Aku, klik di sini
    2. Azab dan Sengsara (Novel, Merari Siregar)
    3. Belenggu (Novel, Armyn Pane)
    4. Layar Terkembang (Novel, Sutan Takdir Alisjahbana)
    5. Pulang (Roman, Toha Mochtar)
    6. Salah Asuhan (Novel, Abdul Muis)
    7. Siti Nurbaya (Novel, Marah Rusli)
    8. Tanah Air (Kumpulan Puisi, Muhammad Yamin)
    9. Malam Jahanam (Drama, Motinggo Busye)
    10. Domba-domba Revolusi (Novel, B. Sularto)

    Suka

  18. HEY…HEY…
    kayax minggu2 nie nak IPA 2x pada nyariin yang kaya gini deh.
    m3t br’juang yawa. . .

    Suka

  19. bisa tampilin “Jiwa Berjiwa”nya Armijn Pane nggak?

    makasih

    Info dari Ichsan:
    Tidak janji, tapi akan berusaha. Bagi pembaca yang punya dapat berbaik hati memberi infomasi melalui tulisan/weblog ini. Terima kasih.

    Suka

  20. ku menanti saat senja datang namun senja itu tak kunjung datang. menangis dalam hati tak ada gunanya.namun ku akan mencari setitik cahaya terang dalam senja yang aku tunggu.

    maaf ya kak….!Perkenalkan nama saya gita. aku ingin sekali menjadi sastrawan walaupun kedua orang tuaku tak mengijinkannya. Ka aku minta bantuan bagaimana sih cara menjadi sastrawan bagi pemula seperti saya??
    Mohon kakak balas!!

    Dari Ichsan
    Salam persaudaraan,
    Gita dari Jawa, kan? Orang tua kita berpesan, jadi manusia itu jangan sombong, “pakailah ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk.” Kalau boleh bertanya, mengapa mencari setitik cahaya pada senja? Meskipun terang, kan saat menghilangnya siang yang terang benderang? Saya yakin Gita memiliki modal untuk bersastra. Semoga cahya pagi menyapa hangat Gita sehingga menuntun kaki melangkah di bumi tempat kita berbakti! Maju terus untuk Gita, semoga sukses bersama hangatnya pagi!

    Suka

  21. karena menunjukan siapa itu aku!!
    karena aku akan memberontak ketika aku disebut sirendah..
    ketika aku merasa aku adalah penguasa dan bukan bawahan… dan ketika aku membacanya dihadapan ribuan orang dengan nada yang menggelegar…. dan aku menunjukan siapa aku sebenarnya…

    ehmmm ko jadi kebawa emosi sih… ya kira kira begitu menurut q… kalo menurut mas ichsan

    aku? ya, aku bukan Anda atau siapa pun (eh bukan congkak, lho!)
    siapa aku?

    Ok! salam hangat untuk Mas Luthfi.
    Terimakasih atas kunjungan dan perhatian sebagai semangat saya untuk berbagi ilmu.

    Suka

  22. kalau saya boleh ikut urun jawaban, kebetulan dari daftar karya sastra itu, puisi “Aku” sudah saya posting lebih dulu, yang berikutnya baru buka-buka ingatan.
    mungkin mas Luthfi, punya alasan?

    Suka

  23. hei, Kenapa ya, puisi khairil anwar berada pada posisi pertama!

    Suka

Tinggalkan komentar