Karya sastra bangsa kita pada masa lalu sudah menunjukkan keluhuran yang tinggi. Karya sastra angkatan 45, Balai Pustaka, Pujangga Baru, dan seterusnya yang monumental waktu itu, sekarang pun masih jadi catatan emas sejarah bangsa.
Berikut beberapa karya sastra terkenal :
1. Aku (Puisi, Chairil Anwar) Puisi Aku, klik di sini
2. Azab dan Sengsara (Novel, Merari Siregar)
3. Belenggu (Novel, Armyn Pane)
4. Layar Terkembang (Novel, Sutan Takdir Alisjahbana)
5. Pulang (Roman, Toha Mochtar)
6. Salah Asuhan (Novel, Abdul Muis)
7. Siti Nurbaya (Novel, Marah Rusli)
8. Tanah Air (Kumpulan Puisi, Muhammad Yamin)
9. Malam Jahanam (Drama, Motinggo Busye)
10. Domba-domba Revolusi (Novel, B. Sularto)
If some one needs to be updated with newest technologies then he must
be pay a visit this web page and be up to date all the time.
SukaSuka
Chairil anwar is the best for me
SukaSuka
kkkkkkkkkkkkkkkkkkk
SukaSuka
Bisa gak kasi tau saya,novel-novel tahun 45 dan 66.
Saya lagi ada tugas sekolah tentang itu.
Kak Ichsan:
Maaf,tidak ada referensi.
SukaSuka
kenapa tidak ada,…?
SukaSuka
hai teman bisa minta bantu cari kan tugas kuliyah ku gak,yang berjudul angkatan 45
SukaSuka
sama aq jg lg cr tgs ithu
SukaSuka
gemamu menuliskan sajak di hatiku.
hey pemuda jadilah kamu kaum kami..
yang hidupnya habis bahasakan cinta
yang penanya berdarah jika si dzalim bicara
SukaSuka
asslmk…slmt sore..
kebetulan saya suka bgt sama puisi.
blh ga saya pasang link saudara di blok sy,’
maaf sebelmnya, krn saya baru di dunia blogger…mgkn ada yg salah nntnya…mohon bimbingannya.
Kak Ichsan:
Kutip saja untuk menambah informasi. Sesuai etika, jangan lupa tulis sumbernya: http://www.tunas63.wordpress.com atau kopi alamat url file.
SukaSuka
waw, w.s rendra kok ga ada?
SukaSuka
tak p’na aq menduga
begitu cepat kau p’gi tinggalkan aq
pada hal kita p’na b’janji
tuk s’lalu b’dua s’lamanya
kini kau t’lah p’gi
jauh tuk s’lamanya
dan aq hanya dapat b’sedih
m’natap k’p’gianmu…hanya itu
yang dapat aq lakukan
di atas hamparan merah ini
ku panjatkan do’a untukmu
jamalah dunia barumu
dalam tidur panjangmu
k’na setiap tetesan air mata
adalah do’aku untukmu
YA ALLAH…
tempatkanlah dia di sisimu
jangan kau buat dia merasakan
sakit yang p’na ia rasakan
sebab m’lihat aq m’neteskan
butiran bening d kelopak mataku
kasih….
walau kau t’lah jauh
aq tak akan m’lupakanmu
hingga tiba waktunya kita b’sama
dan tak akan t’pisah lagi….
SukaSuka
Di jalan itu kita b’temu
saling berjabat tangan
sebagai tanda p’kenalan kita
….di jalan itu kau dan a_Q
kita b’rusaha tuk saling m’ngenal
dan di jalan itu pula kita m’ngucap
satu kata cinta….
namun d jln itu juga
kau hancurkan hatiku
saat kau bilang tak bisa lagi b’samaku
kau p’gi tanpa m’hiraukan a_Q…..
kau b’lalu bagai angin yang b’hembus
di ujung jalan itu….
ku teteskan air mata ini
tak dapat ku tahan peri di hatiku
sesaat ku rasa s’sak di dada ini
bagai pisau yang kau tancapkan di dadaku
kini a_Q harus m’ngubur
s’mua harapan dan mimpi indah
saat masih b’sama dirimu
walau harus sakit aq relakan
s’mua ini t’jadi padaku
k’na k’gagalan adalah suatu
k’b’hasilan yang t’tunda….
SukaSuka
boleh saya berbagi sesuatu dengan anda? yang pastinya dalam hal sastra.
Kak Ichsan:
Suatu yang menyenangkan bila dapat berbagi pengetahuan. Oke, Mas, saya tunggu infonya!
SukaSuka
[…] Karya Sastra Angkatan 45, Pujangga Baru, . . . […]
SukaSuka
puisi chairil the best !!!!
SukaSuka
assalamkum… anti punya ide nih gimana kalau naskah drama motingo busye itu di tampilkan juga. bisa ga?
Ichsan berkata:
Waalaikum salam wr. wb. …
Ide Anti sangat bagus untuk menghargai karya bangsa. Tapi, sayang Kakak tidak memiliki naskahnya. Bagi pembaca yang memiliki atau suatu saat Anti menemukan, alangkah mulianya dapat berbagi ilmu.
SukaSuka
kok para pengarangnya gk lengkap cii ,, padahal kan lebih baik lengkap biar pengetahuan nya kgk setengah2
Ichsan berkata:
Mungkin Putri bisa bantu? Ok, deh kalau ketemu referensinya akan saya lengkapi. Selamat belajar Putri, semangat terus agar sukses!
SukaSuka
MenurUt SAya PuIsI Na mEnArIk SemWa N BaGUS2
ItU sAja ^_^
SukaSuka
ceritanya bagus
SukaSuka
Berikut beberapa karya sastra terkenal :
1. Aku (Puisi, Chairil Anwar) Puisi Aku, klik di sini
2. Azab dan Sengsara (Novel, Merari Siregar)
3. Belenggu (Novel, Armyn Pane)
4. Layar Terkembang (Novel, Sutan Takdir Alisjahbana)
5. Pulang (Roman, Toha Mochtar)
6. Salah Asuhan (Novel, Abdul Muis)
7. Siti Nurbaya (Novel, Marah Rusli)
8. Tanah Air (Kumpulan Puisi, Muhammad Yamin)
9. Malam Jahanam (Drama, Motinggo Busye)
10. Domba-domba Revolusi (Novel, B. Sularto)
SukaSuka
HEY…HEY…
kayax minggu2 nie nak IPA 2x pada nyariin yang kaya gini deh.
m3t br’juang yawa. . .
SukaSuka
bisa tampilin “Jiwa Berjiwa”nya Armijn Pane nggak?
makasih
Info dari Ichsan:
Tidak janji, tapi akan berusaha. Bagi pembaca yang punya dapat berbaik hati memberi infomasi melalui tulisan/weblog ini. Terima kasih.
SukaSuka
ku menanti saat senja datang namun senja itu tak kunjung datang. menangis dalam hati tak ada gunanya.namun ku akan mencari setitik cahaya terang dalam senja yang aku tunggu.
maaf ya kak….!Perkenalkan nama saya gita. aku ingin sekali menjadi sastrawan walaupun kedua orang tuaku tak mengijinkannya. Ka aku minta bantuan bagaimana sih cara menjadi sastrawan bagi pemula seperti saya??
Mohon kakak balas!!
Dari Ichsan
Salam persaudaraan,
Gita dari Jawa, kan? Orang tua kita berpesan, jadi manusia itu jangan sombong, “pakailah ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk.” Kalau boleh bertanya, mengapa mencari setitik cahaya pada senja? Meskipun terang, kan saat menghilangnya siang yang terang benderang? Saya yakin Gita memiliki modal untuk bersastra. Semoga cahya pagi menyapa hangat Gita sehingga menuntun kaki melangkah di bumi tempat kita berbakti! Maju terus untuk Gita, semoga sukses bersama hangatnya pagi!
SukaSuka
karena menunjukan siapa itu aku!!
karena aku akan memberontak ketika aku disebut sirendah..
ketika aku merasa aku adalah penguasa dan bukan bawahan… dan ketika aku membacanya dihadapan ribuan orang dengan nada yang menggelegar…. dan aku menunjukan siapa aku sebenarnya…
ehmmm ko jadi kebawa emosi sih… ya kira kira begitu menurut q… kalo menurut mas ichsan
aku? ya, aku bukan Anda atau siapa pun (eh bukan congkak, lho!)
siapa aku?
Ok! salam hangat untuk Mas Luthfi.
Terimakasih atas kunjungan dan perhatian sebagai semangat saya untuk berbagi ilmu.
SukaSuka
kalau saya boleh ikut urun jawaban, kebetulan dari daftar karya sastra itu, puisi “Aku” sudah saya posting lebih dulu, yang berikutnya baru buka-buka ingatan.
mungkin mas Luthfi, punya alasan?
SukaSuka
hei, Kenapa ya, puisi khairil anwar berada pada posisi pertama!
SukaSuka